Pj Ketua Dekranasda Sumut, Desy Hassanudin, pimpin Rapat Inacraft bersama Asepi
Sumut

Dessy Hassanudin Ingin Inacraft Juga Kenalkan Pariwisata Sumut

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekanasda) Sumatera Utara (Sumut), Dessy Hassanudin, ingin International Handicraft Trade Fair (Inacraft) juga kenalkan pariwisata Sumut.

Pj Ketua Dekanasda Sumut, Dessy Hassanudin, ingin Inacraft juga kenalkan pariwisata Sumut itu saat memimpin Rapat Persiapan Inacraft Tahun 2024 bersama Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (8/1/2023).

Dessy berharap, Inacraft yang akan diselenggarakan pada 28 Februari sampai 3 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), tidak hanya menjadi ajang pameran produk kerajinan dari kabupaten/kota saja, tapi juga mengenalkan berbagai potensi lainnya yang ada di Sumut.

Dessy juga berharap, kegiatan Inacraft dapat memotivasi para pengrajin atau pelaku usaha di Sumut untuk lebih berinovasi melahirkan produk kerajinan yang semakin baik. Apalagi, Sumut memiliki potensi yang sangat banyak.

“Potensi Sumut itu cukup banyak. Selama ini masyarakat di luar Sumut, tahunya hanya soal Ulos. Padahal, Sumut itu bukan hanya ulos saja. Ulos juga harus diketahui masyarakat banyak jenisnya. Ternyata Melayu juga ada di Sumut, selama ini orang ketahui Melayu itu hanya dari Riau. Jadi, Sumut itu kan banyak potensinya, ada di 33 kabupaten/kota yang masing-masing punya keunggulan,” jelasnya

Inacraft, harap Dessy, bukan hanya sarana menampilkan fashion atau sekadar ajang pameran saja, tapi juga sebagai studi banding para pelaku UKM, sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para pelaku UKM.

Di ajang pameran setiap tahunan itu, lanjut Dessy, stan Sumut juga bisa menampilkan perajin atau pelaku usaha dalam membuat produknya. Seperti bagaimana membuat anyaman dari tikar, serta pengelolaan limbah menjadi produk kreatif.

“Kalau prosesnya itu praktis, mudah, dan biaya operasionalnya rendah, maka masyarakat yang melihat juga bisa meniru dan bermanfaat pastinya. Jadi bukan hanya fashion, pameran produk saja yang ditampilkan pada kegiatan Inacraft,” ucapnya.

Selain itu, Dessy, juga ingin produk berupa hasil kerajinan, kuliner, yang ditampilkan sebaiknya juga memiliki ciri khas dari daerah masing-masing. Kegiatan seperti ini merupakan sarana ‘pintu masuk’ bagi daerah dan pelaku UKM untuk mengenalkan produk unggulan. “Untuk itu, seluruh kabupaten/kota dapat berpartisipasi dalam kegiatan Inacraft nantinya,” harapnya.

Sementara Ketua BPD ASEPHI Sumut, Fatimah Habibie Syamsul Arifin, menyampaikan pada kegiatan Inacraft Sumut mendapat kuota 27 stan. Hingga kini, pihaknya mencatat sebanyak 16 peserta yang ikut serta dalam kegiatan Inacraft.

“Kita akan berkoordinasi dengan pelaku UKM baik di provinsi dan daerah untuk mengajak para pelaku UKM yang dinilai layak untuk mengikuti kegiatan tersebut. Tentunya dengan melihat produknya, kualitas, yang mewakili ciri khas daerah,” pungkasnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *