Inspirasinews – Medan, Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengatakan program Medan Merdeka Belajar harus dipahami dengan saksama, sehingga menghasilkan keselarasan dalam proses belajar mengajar di semua tingkatan sekolah se-Kota Medan.
“Kunci utama kesuksesan program ini terletak pada guru,” kata Akhyar Nasution dalam arahannya pada Sarasehan Medan Merdeka Belajar yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kota Medan di Gedung Serba Guna PKK Kota Medan, Jalan Rotan Proyek Petisah, Kamis (13/2/2020).
Para guru, kata Akhyar, memiliki tugas dan fungsi penentu dalam program ini. Sebab, Medan Merdeka Belajar artinya tenaga pendidik harus mampu memberi ruang dan menemukan potensi, minat dan bakat para murid untuk ditumbuhkembangkan. “Karena, setiap dari kita merupakan pribadi yang memiliki keunikan dan kemampuan yang berbeda-beda,” kata Akhyar.
Selanjutnya, Akhyar, menekankan agar para guru menanamkan pendidikan karakter bagi murid sebagai modal dan kekuatan untuk menghadapi persaingan dan tantangan dunia yang terus bergerak dinamis. “Apalagi, pribadi yang unggul dan berhasil adalah pribadi yang berkarakter,” katanya.
Tumbuhkembang minat dan bakat, sambung Akhyar, harus diikuti dengan pendidikan karakter sopan santun, beretika, mandiri, mampu berkompetisi dan yang terpenting ialah takut akan sang pencipta, Allah SWT, Tuhan YME.
“Jika ini dimiliki setiap anak-anak kita, saya optimis mereka akan tumbuh menjadi generasi emas yang membanggakan,” ungkap Akhyar.
Kemudian, Akhyar, menuturkan kegiatan ini ditujukan bagi para guru PAUD, karena anak didik yang diajarkan berada pada usia pertumbuhan yang dapat dibentuk.
“PAUD dan TK menjadi masa produktif untuk mendidik anak berkarakter. Disinilah kita bangun pondasi mereka hingga nanti dewasa telah tertanam dalam dirinya karakter baik yang telah diajarkan,” tegasnya.
Terakhir, Akhyar, tidak lupa minta para guru turut serta mensukseskan program Pemko Medan yang saat ini terus digelorakan yakni “Yok Bikin Cantik Medan”.
“Kami berharap, para guru dapat mengajarkan anak-anak didiknya membuang sampah pada tempatnya sehingga menjadi kebiasan bagi mereka. Menjadi seorang pengajar adalah tugas mulia. Maka dari itu, mari kita bawa dunia pendidikan menjadi lebih baik dan kita hantarkan anak-anak kita menjadi orang-orang sukses nantinya,” harapnya. (insp01)
