Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, setuju nama Syekh HM Arsyad Thalib Lubis jadi nama jalan di Medan. Pemkot Medan akan mengkaji usulan nama salah satu tokoh pendiri Al Jamiyatul Washliyah itu.
Bobby setuju nama Syekh HM Arsyad Thalib Lubis jadi nama jalan di Medan itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar PD Al Jam’iyatul Washliyah Kota Medan di Masjid Lama, Gang Bengkok, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (21/10/2023) malam.
“Mohon doanya, kita lakukan tepat di hari ulang tahun Al Jamiyatul Washliyah tanggal 30 November 2023 sebagai kado ulang tahun dari Pemkot Medan,” katanya.
Di sisi lain, Bobby, memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar seluruh pembangunan yang di laksanakan saat ini dapat berjalan lancar dan optimal, sehingga hasilnya nanti dapat dirasakan seluruh warga Kota Medan.
Di samping itu, Bobby, juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, karena terganggu kenyamanannya terkait pengerjaan pembangunan yang di lakukan di Kota Medan saat ini. “Kami mohon bersabar. In Syaa Allah, jika sudah selesai masyarakat dapat merasakan hasil pembangunan itu,” katanya.
Pemkot Medan, sebut Bobby, terus berupaya berbuat terbaik untuk masyarakat Kota Medan. “Butuh dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkannya, termasuk PD Al Jamiyatul Washliyah Kota Medan,” katanya.
Di akhir sambutannya, Bobby, berpesan agar seluruh masyarakat berperan serta menjaga kekondusifan Kota Medan menjelang pesta demokrasi. “Semua harus bersama-sama saling menghargai pilihan masing-masing. Mari gunakan hak pilih kita, sebab Medan merupakan salah satu kota yang rendah partisipasinya. Tetap jaga kekondusifan dan saling menghargai,” imbaunya.
Sementara Ketua PD Al Jamiyatul Washliyah Kota Medan, Abdul Hafiz Harahap, menyampaikan dipilihnya Masjid Lama Gang Bengkok sebagai tempat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, karena memiliki sejarah dengan berdirinya Al Washliyah.
Tidak jauh dari Masjid Lama Gang Bengkok ini, kata Hafiz, terdapat Maktab Islamiyah Tapanuli Medan, yakni tempat pelajar berkumpul di pimpin oleh Abdurrahman Syihab dan membentuk perhimpunan pelajar yang disebut “Debating Club” dan akhirnya berdiri menjadi Al Washliyah pada 30 November 1930.
“Saya berharap dapat berkolaborasi dan bersinergi bersama Pemkot Medan dalam memajukan Kota Medan. Kami juga berharap, Bapak Wali Kota dapat menjadikan Masjid Lama Gang Bengkok menjadi ikon Islami di Kota Medan,” harap Hafiz seraya menambahkan pihaknya juga ingin menghidupkan kembali masjid dan museum untuk menjadi tempat wisata sekaligus mengenang sejarah Al Jamiyatul Washliyah. (sat)