Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022.
Wali Kota Medan sampaikan LPj TA 2022 itu dalam sidang paripurna DPRD Kota Medan, Senin (12/6/2023). Paripurna di pimpin Ketua DPRD Kota Medan Hasyim bersama Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala dan T. Bahrumsyah.
Bobby dalam nota pengantarnya menyampaikan, realisasi pendapatan daerah Kota Medan tahun anggaran 2022 sebesar Rp5,44 triliun lebih atau 83,55 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp6,2 triliun lebih.
Pendapatan tersebut, kata Bobby, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,23 triliun lebih, pendapatan transfer sebesar Rp3,15 triliun lebih dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp67,83 miliar lebih.
Dari sisi belanja daerah, sebut Bobby, tercatat sebesar Rp6,04 triliun lebih terdiri dari belanja operasi sebesar Rp4,41 triliun lebih, belanja modal Rp1,61 triliun lebih dan belanja tidak terduga sebesar Rp1,161 triliun lebih.
“Dengan demikian, realisasi belanja daerah tahun anggaran 2022 mencapai 77,86 persen dari target yang ditetapkan. Dari sisi pembiayaan untuk penerimaan sebesar Rp1,14 triliun lebih dan pengeluaran pembiayaan nihil,” sebutnya.
Keberhasilan pengelolaan keuangan tahun 2022 ini, sambung Bobby, harus terus diperbaiki dengan berbagai catatan, yakni bersifat administrasif termasuk sistem pengendalian internal.
Sedangkan dari sisi pendapatan daerah, tambah Bobby, di perlukan peningkatan sumber-sumber pembiayaan pembangunan yang semakin kolaboratif dan sinergis. “Sementara dari sisi belanja daerah perlu di tingkatkan formulasi belanja daerah yang semakin fokus pada prioritas pembangunan kota,” ucap Bobby.
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022, lanjut Bobby, adalah LPj yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal ini menunjukkan pengelolaan keuangan daerah selama tahun 2022 telah diselenggarakan secara lebih berkualitas melalui prinsip akuntansi yang berlaku secara umun serta transparan dan akuntabel.
Pengelolaan keuangan daerah yang semakin berkualitas ini, jelas Bobby, tentunya dapat diwujudkan melalui kolaborasi, partisipasi dan peran seluruh pemangku kepentingan, khususnya DPRD Kota Medan.
“Jadi, saya sampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan pembangunan kota, khususnya segenap pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Medan,” ucap Bobby.
Usai menyampaikan nota pengantar, Bobby, kemudian menyerahkan nota pengantar tersebut kepada pimpinan sidang. Selanjutnya, DPRD akan melakukan sidang paripurna lanjutan pada pekan depan dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi atas nota pengantar Wali Kota Medan terhadap LPj TA 2022. (sat)