Medan

Bobby Sebut Kasus Covid-19 di Medan Sudah Turun!

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengatakan perkembangan kasus Covid-19 beberapa minggu ini di Kota Medan sudah menurun, namun untuk keluar dari status PPKM Level 4 harus mendapatkan izin dari pemerintah pusat.

“Selain penurunan kasus Covid-19, ada beberapa faktor yang membuat Kota Medan masih status PPKM Level 4. Salah satunya tingkat mobilitas masyarakat dari kabupaten atau kota di sekitar Kota Medan. Ini juga yang menjadi penilaian, sehingga untuk perpanjangan PPKM Level 4 itu keputusan pemerintah pusat. Jadi, kami masih menunggu,” ungkap Bobby Nasution ketika meninjau vaksinasi dosis kedua bagi mahasiswa yang digelar BEM Sumut bersama Polri di Universitas Muslim Nusantara, Jalan Garu II A, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Senin (6/9/2021).

Untuk penanggulangan Covid-19, kata Bobby, Pemko Medan terus melakukan 3T, khususnya tracing dan testing. “Untuk tracing dan testing, kita targetkan 23 ribu di lakukan setiap harinya,” katanya.

Untuk mencapai target itu, sebut Bobby, Pemkot Medan telah berkoordinasi dengan Klinik atau rumah sakit yang melakukan Swab PCR maupun Swab Antigen, agar datanya masuk ke Kota Medan.

Selain itu, sambung Bobby, Pemkot Medan juga akan memperhatikan anak-anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. “Dinas terkait telah melakukan pendataan, ada sekitar 300 anak menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Kita tidak hanya memberikan bantuan materi saja, tetapi juga memberikan bantuan untuk mentalnya,” sebut Bobby.

Terkait capaian vaksinasi di Kota Medan, Bobby, mengungkapkan sudah mencapai 35 persen lebih. Jumlah ini sudah di atas standar nasional, di mana pemerintah pusat meminta capaian vaksinasi di daerah 35 persen. “Capaian vaksinasi ini merupakan dosis satu dan dosis dua. Untuk dosis satu saja, per hari ini sudah 40 persen,” kata Bobby.

Sampai saat ini, kata Bobby, vaksinasi skala mikro di berbagai wilayah di Kota Medan masih berlangsung. “Selain itu, vaksinasi juga digelar jajaran TNI-Polri sampai di tingkat Polsek. Ini kita kombain untuk mencapai target vaksinasi,” katanya.

Dari 80 fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada, sebut Bobby, pihaknya hanya mengoperasikan 41 Faskes, mengingat jumlah stok vaksin yang ada di Kota Medan. “Saat ini, vaksin tersedia hanya 26 ribu. Jika seluruh Faskes dioperasikan, maka per hari akan menghabiskan 16 ribu vaksin dan dalam dua hari stok vaksin akan habis. Ini yang kita hindari, makanya hanya 41 Faskes yang dioperasikan,” jelas Bobby. (insp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *