Inspirasinews – Belawan, Wakil Ketua DPRD Medan, Hadi Suhendra, prihatin soal pendidikan dan narkoba di Medan Utara. Sebab, kedua persoalan tersebut sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Hadi Suhendra prihatin soal pendidikan dan narkoba di Medan Utara itu disampaikannya pada Reses I Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 Tahun Anggaran (TA) 2024 di lima titik berbeda di Kecamatan Medan Belawan dan Medan Labuhan.
Kelima titik itu, masing-masing di Jalan Lapangan, Lorong 7 Umum Bagan Deli, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Jalan Bawal Kenanga, Kelurahan Belawan Bahagia, Medan Belawan dan Jalan Blok 7 Sicanang, Kelurahan Belawan Sicanang, Medan Belawan pada, Sabtu (7/12/2024) serta di Jalan Benteng Baru, Lingkungan 23 B, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan dan Jalan Chaidir, Linkungan 2, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan.
Pria yang akrab disapa, Hendra, itu menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan, termasuk penyediaan fasilitas memadai di sekolah-sekolah serta meratanya distribusi bantuan pendidikan.
Politisi Partai Golkar itu mengingatkan, agar Pemkot Medan memberikan perhatian lebih pada anak-anak putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi. Selain itu, Hendra, menyoroti kurangnya fasilitas pendidikan, khususnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bagan Deli.
“Saya akan dorong Pemkot Medan agar membangun SMP Negeri di wilayah ini untuk mempermudah akses pendidikan anak-anak di sini, terutama bagi keluarga kurang mampu,” katanya.
Legislator dari Dapil II meliputi Kecamatan Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Belawan itu juga prihatin terhadap maraknya peredaran narkoba di masyarakat. “Masyarakat harus berani melaporkan peredaran narkoba ke Kepolisian, agar generasi muda tidak dirusak oleh barang terlarang tersebut. Pencegahan harus di lakukan edukasi sejak dini di sekolah dan kampanye kesadaran di masyarakat,” sebutnya.
Di sisi lain, Hendra, juga mengaku prihatin dengan banyaknya warga prasejahtera di Medan Belawan tidak menerima bantuan sosial atau terdaftar sebagai peserta PKH. “Untuk persoalan infrastruktur, akan saya sampaikan perbaikannya ke Dinas SDABMBK,” ujarnya.
Hendra berharap, semua aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui Reses dapat diakomodir Pemkot Medan dalam program pembangunannya untuk mewujudkan masyarakat lebih sejahtera, aman dan bebas dari ancaman narkoba.
Dalam kesempatan itu, Hendra, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung dirinya menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Medan masa bakti 2024-2029.
Sebelumnya, Noni Kasih, mengeluhkan minimnya pendidikan lanjutan pertama di wilayahnya, sehingga anak-anak harus menempuh jarak cukup jauh dan mengeluarkan biaya tidak sedikit untuk melanjutkan Pendidikan ke SMP. Dia juga mengeluhkan maraknya peredaran narkoba, sehingga banyak anak-anak putus sekolah akibat sudah menggunakan narkoba.
“Sekarang, narkoba sudah bisa dibeli dengan harga Rp15 ribu pak. Bahkan, banyak anak-anak nge-lem. Kami mohon agar peredaran narkoba di tempat kami segera diberantas, agar kami sebagai orang tua tidak terus khawatir,” pinta Noni.
Sementara, Heri Nurhasani, meminta agar Jalan Lorong 3 Bagan Deli diperbaiki, karena sudah rusak parah. (sat)