Inspirasinews – Medan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wiriya Alrahman, kembali mendapatkan vaksinasi tahap kedua di Posko Satgas Covid 19 Kota Medan di Jalan Rotan Proyek Petisah, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Jumat (29/1/2021).
Turut juga mendapatkan vaksinasi tahap kedua itu, antara lain Ketua DPRD Medan Hasyim, Kejari Medan Teuku Rahmatsyah, Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Wakil Ketua PN Medan Abdul Azis, Kadis Kesehatan Kota Medan dr Edwin, Kepala RSUD dr Pirngadi dr Suryadi Panjaitan dan sejumlah tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Usai menerima vaksin, Sekda, mengatakan vaksinasi tahap kedua ini merupakan ketentuan prosedur yang telah di tetapkan dengan jarak selama dua minggu atau empat belas hari. “Secara teori, sambung Sekda, vaksin ini akan berfungsi dan bekerja secara efektif setelah vaksinasi kedua di lakukan,” kata Sekda.
Sekda berharap, kepada seluruh masyarakat Kota Medan mau mengikuti vaksinasi ini secara 2 tahap. “Insya Allah saya bersama para unsur Forkopimda Kota Medan sudah mengikuti vaksinasi kedua dan tidak ada merasakan keluhan apapun. Saya juga mendengar laporan dari Kepala Dinas Kesehatan, bahwa para tenaga kesehatan yang sudah di vaksin tahap pertama lalu juga tidak ada merasakan keluhan apapun. Dengan adanya vaksinasi ini dapat membuktikan bahwa vaksin ini aman dan sudah teruji, dengan begitu semua masyarakat nantinya juga mau mengikuti vaksin sesuai dengan waktu gilirannya masing-masing,” harap Sekda.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi, mengungkapkan belum ada menerima laporan dari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah vaksinasi tahap pertama. “Mudah-mudahan belum ada laporan. Tentunya ini menunjukkan manfaat dari suntik vaksin Covid-19,” kata Edwin.
Edwin juga menjelaskan, di Kota Medan ada 89 fasilitas kesehatan yang dapat melayani pemberian vaksinasi Covid’19 terdiri dari 41 Puskesmas, 39 rumah sakit dan 9 klinik.
“Seluruh fasilitas jesehatan tersebut sudah memenuhi persyaratan dan memiliki username untuk melayani pemberian vaksinasi Covid-19. Selain itu para tenaga kesehatan yang telah disuntik vaksin tahap pertama sebanyak 49,3 persen. Selebihnya akan segera dilakukan pemberian vaksinasi di fasilitas kesehatan yang ada,” ujar Edwin. (insp01)