Inspirasinews – Medan, Satgas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan dipimpin Kadis Ketapang, Emilia Lubis, menemukan produk makanan dan minuman dengan kemasan rusak saat mengecek ketersediaan stok bahan poko dan kestabilan harga di Suzuya Pasar Raya, Jalan Brigjend Katamso Medan, Rabu (30/12/2020).
Setibanya di store perbelanjaan modren itu, Tim Satgas mengecek satu persatu stok bahan yang ada di tempat tersebut. Saat dilakukan pengecekan, Tim menemukan kemasan tidak layak untuk dijual, diantaranya 20 kaleng susu kental manis, 2 kaleng buah, 1 kaleng jamur dan 22 bungkus susu cair.
Usai pengecekan, Emilia Lubis, mengatakan Tim Satgas telah mengunjungi Pasar Suka Ramai, Pasar Simpang Limun dan Suzuya Pasar Raya. Dari kunjungan itu, katanya, harga dan ketersediaan bahan pangan cukup, hanya saja terdapat kemasan yang tidak layak sehingga Tim menyita barang tersebut.
“Saat berkunjung ke Suzuya Pasar Raya, kita mendapat temuan berupa kemasan yang tidak layak. Barang tersebut sudah kita sita dan buat berita acara pernyataan untuk tidak dipajang lagi. Sedangkan kemasan yang lain seperti sayur, buah dan yang lain sebagainya itu masing sangat bagus. Sementara di Pusat Pasar, daging tidak mengalami kenaikan signifikan,” jelas Emilia.
Sementara petugas dari Unit Ekonomi Reskrim Polrestabes Medan, Dzikri Sinurat, barang sitaan itu dikemas ke dalam kardus dan disegel. Pihak Manajemen menandatangani surat perjanjian untuk tidak memasarkan produk tersebut.
“Jika nanti tim kembali mengunjungi tempat itu dan menemukan hal yang sama, maka tim akan melakukan tindakan hukum sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen,” tegas Dzikri.
Sebelumnya, tim meninjau Pasar Sukaramai dan Pasar Simpang Limun. Dari hasil tinjauan di kedua pasar tersebut tim memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat masih dikategorikan cukup untuk dua bulan ke depan. (insp01)
