Inspirasinews – Medan, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, mengajak seluruh anggota DPRD Kota Medan untuk mencurahkan ide dan gagasan serta masukan konstruktif yang ditampung lewat reses, sehingga seluruh aspirasi masyarakat dapat ditindaklanjuti dan terealisasi.
Ajak tersebut disampaikan, Hasyim, dalam sambutannya pada Focus Group Discussion (FGD) tentang pokok-pokok pikiran DPRD Kota Medan, Selasa (3/3/2020).
Hasyim mengatakan, FGD dilaksanakan sesuai amanat Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.
Selain itu, kata Hasyim, tata cara evaluasi Ranperda tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah.
“Pelaksanaan FGD juga akan mengatur tata cara perubahan rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah,” katanya.
Karenanya, seluruh ide dan gagasan serta sumbangsaran anggota dewan dapat dituangkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Medan Tahun 2021.
“Seluruh ide yang dituangkan lewat E-Pokir nantinya akan menjadi skala prioritas guna perumusan dan penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Medan,” ujarnya.
Namun, sebut Hasyim, saat penyusunan Pokir perlu dipilih dan dipilah agar tidak terjadi over lapping atau tumpang tindih dengan program dan kegiatan yang telah direncanakan dalam Ranwal RKPD.
“Diperlukan sinergi dan kolaborasi dalam memberikan masukan-masukan yang konstruktif guna mencapai tujuan dan merealisasikan FGD,” katanya
Sementara Plt Walikota Medan diwakili Asisten Ekbang, Khairul Syahnan, dalam sambutannya menyampaikan hasil FGD nantinya akan dirumuskan dalam penyusunan prioritas anggaran.
“Pemko Medan tetap berharap masukan dari DPRD untuk penyusunan anggaran. Kritikan dan masukan yang disampaikan adalah sebagai upaya peningkatan pembangunan di Kota Medan,” ujar Syahnan. (insp01)