Medan

Nilai-nilai Dasar Bela Negara Harus Ditanamkan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wiriya Alrahman, menekankan nilai-nilai dasar bela negara harus dilakukan dan ditanamkan seluruh komponen masyarakat dari berbagai profesi tanpa memandang usia, suku, agama dan ras.

Penekanan itu disampaikan, Sekda, membacakan amanat Presiden RI, Joko Widodo, ketika menjadi Inspektur Upacara pada perintatan Hari Kesadaran Nasional dan Hari Bela Negara (HBN) ke 71 Tahun 2019 di Halaman Depan Balaikota Medan, Selasa (17/12/2019).

Tanpa sikap dan perilaku bela negara, kata Sekda, pengelolaan negeri yang besar dengan sumber daya yang melimpah tidak akan mencapai keadilan dan kemakmuran seperti yang dicita-citakan seluruh pendahulu bangsa.           

“Bagi yang berbakti dalam birokrasi pemerintahan, teruslah mereformasi diri serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik,” katanya.

Yang belajar dan mengajar, sebut Sekda, tingkatkan kearifan dan pengabdian masyarakat berbasis nilai-nilai kebangsaan. Yang mengabarkan berita, teruslah menjadi penerang informasi masyarakat secara jujur, berimbang dan bertanggungjawab. Yang menjalankan usaha, tingkatkanlah terus daya saing secara sinergis dengan segenap tujuan negara.

“Demikian pula   segenap masyarakat dengan beragam profesinya, jadikan bidang profesi masing-masing sebagai ladang bela negara dengan SDM Unggul menuju Indonesia Maju,” pungkasnya.  

Seluruh komponen masyarakat, sebut Sekda, memiliki fungsi dan peran strategis dalam mendukung dan menjaga keutuhan serta kedaulatan NKRI sebagai sebuah harga mati sekaligus pembuktian kepada dunia bahwa Indonesia akan tetap dan terus eksis untuk selama-lamanya.

“Dewasa ini, kita sama-sama cermati bahwa tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kita semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya. Sebagaimana yang telah diingatkan Bung Karno bahwa perang modern bukan sekedar perang militer melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat. Dengan demikian, tidak hanya militer yang berperan membangun ketahanan Indonesia, tapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI,” kata Sekda.

Kemudian, lanjut Sekda,  Presiden RI pada tahun 2018 juga telah menginstruksikan tentang pelaksanaan rencana Aksi Nasional Bela Negara di berbagai bidang dan tataran di seluruh Indonesia dengan melibatkan segenap jajaran Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah serta berbagai elemen masyarakat sebagai wujud apresiasi atas berbagai keahlian warga Indonesia.

“Dalam aktualisasinya, bela negara harus disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi masyarakat serta diikuti dengan sinergi semua pemangku kepentingan sehingga terwujud kekuatan yanv besar untuk mencapai tujuan yang besar pula. Dengan demikian, bela negara bukan hanya menjadi alat untuk menghadapi ancaman yang bersifat potensial tapi juga alat mencapai tujua nasional bangsa dalam jangka panjang,” ungkapnya. (insp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *