Inspirasinews – Medan, Sekretaris Jendral Dewan Melayu Dewan Islam (DMDI) Sumatera Utara, Said Aldi Idrus, mengatakan pengukuhan pengurus DMDI hendaknya memberi warna dan penyegaran dalam kepengurusan DMDI Sumut.
“Terlebih dalam upaya untuk mensosialisasikan, menjaga dan merawat dan mengembangkan kebudayaan Melayu di Sumut termasuk Kota Medan sehingga suku Melayu dapat menjadi insan peduli budaya yang Islami,” kata Said Aldi Idrus, usai pengukuhan Pengurus DMDI Sumut periode 2019-2022, Jumat (4/10/2019).
Pasca dikukuhkan, kata Said Aldi, pengurus memiliki tanggungjawab besar untuk membawa budaya Melayu agar semakin dikenal di mata dunia yang diwujudkan lewat program-program yang inovatif dan kreatif.
“Kami berharap pengurus DMDI dapat memberi manfaat signifikan bagi maju dan berkembangnya budaya Melayu di Sumut, termasuk Kota Medan,” kata Said Aldi.
Sementara, Walikota Medan, dalam sambutannya yang disampaikan Kadis Pariwisata, Agus Suriono, berharap DMDI menjadi komponen yang berperan aktif melestarikan budaya Melayu, khususnya di Kota Medan bagi generasi muda yang mulai melupakan dan meninggalkan kebudayaan asli Indonesia dan beralih pada budaya modern.
“Harapannya, generasi muda tetap mengenal, memahami, mencintai serta tidak melupakan warisan budaya yang menjadi kekayaan bangsa,” kata Walikota.
Walikota juga meminta DMDI menyusun program-program yang inovatif dan konstruktif, sehingga berdampak pada kelestarian budaya Melayu, khususnya sebagai sebuah identitas asli Kota Medan.
Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan Al-Quran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selain pengukuhan pengurus, acara juga dirangkaikan dengan event Festival Seni Budaya Melayu 2019 yang diikuti sejumlah pelajar dari berbagai sekolah di Kota Medan. (insp01)