Inspirasinews – Medan, Walikota Medan, Dzulmi Eldin, berjanji akan menyelesaikan semua tugasnya dalam membangun Kota Medan di akhir masa jabatannya. Namun, sejumlah persoalan besar masih belum terselesaikan, seperti pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang dan Islamic Center Medan (ICM). Bahkan, persoalan jembatan Titi Dua Sicanang sudah tiga tahun tidak kunjung selesai.
Menanggapi ini, anggota DPRD Kota Medan dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Mulia Asri Rambe, menilai mustahil alias tidak mungkin pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang dan ICM diselesaikan hingga tahun 2020. Sebab, hingga kini banyak rekanan tidak mampu menyelesaikan pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang itu.
“Khusus pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang, medannya sudah tak sesuai dengan nilai pagunya, sehingga banyak rekanan berpikir dan menolak melakukan pekerjaan pembangunan jembatan itu, karena rekanan terus merugi,” kata Mulia Asri Rambe kepada wartawan di DPRD Kota Medan, Senin (14/10/2019).
Menurut pria yang akrab disap, Bayek, ini pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang diperlukan kajian ilmiah. “Pekerjaan tersebut bukan main-main. Bila benar-benar dikerjakan, maka akan memerlukan anggaran yang lebih besar. Jika anggarannya tak dinaikkan, maka akibatnya pembangunan jembatan akan terbengkalai,” ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar ini.
Disinggung soal pembangunan ICM, Bayek, juga menilai tidak mungkin pembangunan ICM dengan lahan seluas puluhan hektar itu diselesaikan. “Pasti tertunda dan dilanjutkan penerus selanjutnya,” ujar Bayek.
Namun, Bayek, memberi apresiasi atas semangat dan kinerja Walikota Medan terhadap pembangunan Kota Medan, walaupun banyak pekerjaan yang belum diselesaikan.
“Bagaimanapun kita harus memberi apresiasi atas kinerja dan semangat Walikota dalam membangun Kota Medan.
Selama memimpin Kota Medan, sumbangsih nyata untuk kemajuan Kota Medan telah diberikan, walaupun masih ada pembangunan yang tertunda dan belum terealisasi,” katanya. (insp01)