Inspirasinews – Medan, Guna mencapai tujuan pembangunan Kota Medan agar tepat waktu dan tepat sasaran, Pemko Medan melalui Badan Kepegawaian Daerah & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD & PSDM) Kota Medan menggelar Pelatihan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) di lingkungan Pemko Medan Tahun Anggaran 2019, Senin (14/10/2019).
Kepala BKD & PSDM, Muslim Harahap, mengungkapkan Renstra merupakan salah satu dokumen penting yang wajid disusun oleh perangkat daerah guna mendukung visi dan misi kepala daerah dalam membangun kota. Itu sebabnya, setiap perangkat daerah terkait wajib mengetahui sistematika dan keutaman renstra yang akan disusun.
“Pelatihan ini mengajak kita untuk memahami renstra utama yang akan kita susun. Apalagi renstra tersebut bertujuan untuk mendukung terwujudnya visi misi kepala daerah. Oleh karenanya pelatihan ini menjadi penting bagi kita semua untuk mendapat pembinaan dan pencerahan serta arahan dalam menyusun renstra yang proporsional dalam menjalankan kinerja,” kata Muslim.
Lebih lanjut, Muslim, menekankan bahwa saat ini aparatur perencana dituntut harus menguasai proses perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi. Hal ini terkait tujuan, sasaran, program dan indikator-indikator yang dituju.
“Semoga pelatihan ini memberi pemahaman bagi kita untuk menyusun renstra yang dapat diimplementasikan di masa mendatang. Dengan demikian kita dapat mewujudkan Kota Medan sebagai kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius,” ajaknya.
Sebelumnya Kabid PSDM, Adrian Saleh, melaporkan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang perencanaan sebagai acuan, panduan dan alat bantu bagi setiap unit organisasi di lingkungan Pemko Medan. Nantinya ungkap Adrian, peserta akan mendapatkan sejumlah materi dari dua narasumber yang dihadirkan dari BPSDM Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Adapun materi yang diberikan antara lain mengenai pembinaan dan pengawasan peningkatan kompetensi ASN serta tahapan dan tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan jangka pendek dan menengah daerah. Untuk itu dirinya berpesan agar peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. “Semoga pelatihan ini memberi manfaat signifikan dalam mendukung tupoksi kita masing-masing,” jelasnya. (insp01)