Gaya Hidup

Ini 11 Pertanda Ginjal Mulai Rusak

Spread the love

Inspirasinews – Jakarta, Normalnya, ginjal sehat memiliki fungsi sebagai penyaring darah guna menghilangkan residu tidak berguna dan sekaligus mempertahankan zat yang dibutuhkan untuk tubuh. Jika ginjal kita sehat, tubuh akan mendapatkan asupan cukup protein, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel di dalamnya.


Sebaliknya, jika seseorang memiliki penyakit nefrotik (sindrom berkaitan kerusakan ginjal), protein justru akan dikeluarkan dari tubuh atau tidak diproses melalui urine. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan edema dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya. Penyakit nefrotik dapat terjadi pada semua jenis kelamin dan usia.

Jika pasien dengan sindrom nefrotik tidak segera diobati dengan benar, maka efeknya akan mengarah pada komplikasi serius, terutama gagal ginjal. Oleh karena itu, jika Anda mungkin memiliki tanda-tanda awal kerusakan gagal ginjal berikut ini, segeralah periksakan diri ke dokter, jangan menunggu sampai sudah terlambat.

Mata bengkak, kaki bengkak

Ginjal cara kerjanya hampir mirip katup. Jika air tidak mengalir, edema akan muncul. Jika demikian, hal itu akan berdampak pada mata dan kaki jadi bengkak. Anda dapat menekan kaki yang bengkak dengan tangan, jika lekuknya muncul, maka sudah jelas ginjal tidak bekerja secara maksimal lagi.

Jumlah urine yang tidak normal

Orang sehat buang air kecil 4-6 kali sehari. Jumlah urine-nya sekitar 1000ml – 2500ml. Jika jumlah urine terlalu tinggi, terlalu sedikit atau sering merasa ingin buang air kecil di malam hari (dalam artian beda dari biasanya), Anda harus waspada.

Pusing tidak wajar

Bila seseorang kurang tidur, maka efeknya akan menyebabkan gejala pusing. Namun jika Anda cukup istirahat tetapi rasa lelah tidak kunjung berkurang, disertai tanda-tanda sakit kepala, periksa tekanan darah tinggi. Hal ini bisa disebabkan karena organ-organ ginjal mengalami masalah.

Kelelahan, gejala muntah tidak wajar

Ketika struktur ginjal berubah seperti kehilangan protein, kekurangan nutrisi, atau gangguan fungsi ginjal yang menyebabkan anemia, tanda-tanda kelelahan akan mulai muncul. Selain itu, ketika fungsi ginjal terganggu, hal itu juga bisa menyebabkan hipernatremia, yang merangsang lapisan lambung, mengakibatkan muntah.

Sulit tidur

Ketika ginjal mengalami masalah, toksin tidak dapat lagi dihilangkan dan akan tetap berada dalam darah. Peningkatan kadar toksin efeknya dapat membuat seseorang mengalami sulit tidur atau insomnia. Itu pula sebabnya ketika seseorang kurang tidur, risiko penurunan fungsi ginjal juga akan meningkat. Gejalanya berupa sakit kepala, kelelahan dan kelemahan tubuh.

Ginjal yang sehat dan berfungsi mengubah Vitamin D dalam tubuh untuk mempertahankan tulang yang kuat dan menghasilkan hormon yang disebut Erythropoietin (EPO). Hormon ini memainkan peran penting dalam produksi sel darah merah. Ketika ginjal mengalami masalah, maka jumlah EPO yang diproduksi juga akan menurun atau menjadi sedikit. Penurunan sel darah merah (sel yang membawa oksigen) menyebabkan kelelahan drastis yang tidak wajar.

Kulit kering dan gatal

Ginjal yang sehat akan melakukan tugasnya dengan membuang limbah dan cairan berlebih dari darah, membantu pembentukan sel darah merah dan mempertahankan kadar mineral yang tepat dalam tubuh. Kulit yang gatal dan kering menandakan ketidakseimbangan mineral dan nutrisi yang menyebabkan masalah terkait penyakit tulang dan ginjal.

Mulut berbau

Ketika limbah menumpuk di dalam darah, hal tersebut akan mengubah rasa makanan dan membuat mulut mejnadi berbau seperti bau logam. Bau mulut adalah tanda lain dari terlalu banyak toksin dalam darah. Selain itu, gejalanya juga bisa diiringi selera makan yang mulai hilang atau menurun.

Sesak napas

Penyakit ginjal juga bisa mengakibatkan dispnea (sering sesak nafas), terutama ketika melakukan aktivitas fisik. Hal itu dapat disebabkan oleh dua faktor. Pertama, kelebihan cairan dalam tubuh yang bergerak ke paru-paru akibat ginjal bermasalah. Kedua, anemia membuat tubuh kekurangan oksigen dan hal ini menyebabkan sesak napas.

Tekanan darah tinggi

Sistem peredaran darah dan ginjal saling tergantung satu sama lain. Ginjal memiliki nefron kecil yang menyaring limbah dan cairan tambahan dari darah. Jika pembuluh darah rusak, nefron dialisis tidak akan menerima oksigen dan nutrisi yang cukup. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa tekanan darah tinggi adalah penyebab utama kedua gagal ginjal.

Merasa sering kedinginan

Menurut para dokter, anemia karena gagal ginjal dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh penderitanya, memengaruhi kesehatan kulit, dan selalu merasa kedinginan, bahkan meski sedang berada di ruangan dengan suhu yang bagi orang umumnya adalah panas.

Nyeri di bagian sisi tubuh dan kaki

Gagal ginjal dapat menyebabkan masalah sakit pada otot-otot tubuh, dapat terjadi pada sisi tubuh dekat dengan ginjal, nyeri punggung bawah dan nyeri pada kaki. Meskipun hal ini bisa juga merupakan tanda dari banyak kondisi lain, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri guna memastikan penyebabnya. (insp01/vnc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *