Gaya Hidup

Mengungkap Manfaat Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh

Spread the love

Inspirasinews – Jakarta, Apakah Anda pernah mengdengar tentang daun ketumbar? Ya, kerabat dari biji ketumbar―yang sering digunakan untuk bumbu memasak­―itu memang kurang eksis untuk masyarakat Indonesia. Kendati demikian, daun ketumbar menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan, lo!

Mengenal ketumbar lebih jauh

Ketumbar adalah jenis tanaman herba yang datang dari kelompok tumbuhan Apiaceae. Ini membuatnya berada di kelompok yang sama dengan wortel, seledri, dan peterseli. Jika diperhatikan, bentuk daun dari kelompok tumbuhan tersebut memang serupa. Maka tak heran, masih banyak orang yang kesulitan untuk membedakan tanaman ketumbar dengan seledri atau peterseli.

Namun, diantara daun seledri dan peterseli, daun ketumbar sebenarnya lebih mudah dibedakan dan dikenali. Sebab, daun ketumbar memiliki bentuk yang cenderung lebih bulat, dengan warna hijau yang cenderung lebih terang dibanding kedua saudaranya. Ukuran daun ketumbar juga terbilang relatif lebih kecil.

Memang, daun ketumbar lebih jarang ditemukan di pasaran Indonesia dibandingkan dengan seledri dan peterseli. Sehingga, bagi yang belum pernah melihatnya, akan bingung untuk membedakannya.

Manfaat daun ketumbar untuk kesehatan

Semua bagian dari tanaman ketumbar sebenarnya dapat dikonsumsi. Namun di Indonesia, biji ketumbar yang dikeringkan lebih sering diolah sebagai bumbu masakan. Padahal, di banyak negara barat, daun ketumbar juga sering dijadikan sebagai bumbu untuk menambah rasa dan aroma sedap pada masakan.

Daun ketumbar itu sendiri memiliki beragam manfaat kesehatan. Beberapa diantaranya adalah:

·         Mencegah kanker

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, bumbu dapur herba – termasuk ketumbar – dapat mencegah pembentukan heterocyclic amine atau HCA dalam daging saat proses memasak.

HCA merupakan sebuah senyawa yang terbentuk saat daging dimasak dalam suhu tinggi. Mengonsumsi makanan yang mengandung HCA tinggi sering dihubungkan dengan meningkatnya risiko kanker.

Karena memiliki kemampuan mencegah HCA, ketumbar diduga dapat membantu meminimalkan risiko terjadinya penyakit kanker

·         Antinyeri dan antiradang

Beberapa studi pada tikus menemukan bahwa ketumbar dapat memberi efek analgesik dan antiradang pada objek penelitian. Ekstrak ketumbar disinyalir memiliki aktivitas yang berpengaruh pada sistem opioid, sehingga dapat membantu mengurangi rasa nyeri.

·         Pengawet alami dan antibakteri

Karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, ekstrak minyak dari daun ketumbar dapat menghambat proses oksidasi pada makanan. Dengan ini, makanan tidak akan cepat basi.

Selain itu, komponen dodecanal yang terdapat pada biji dan daun ketumbar juga ditemukan memiliki efek antibakterial terhadap kuman Salmonella. Bahkan, komponen tersebut mampu membunuh Salmonella dua kali lebih efisien dibandingkan dengan antibiotik gentamisin.

Siapa sangka, daun ketumbar ternyata memiliki manfaat sehat yang luar biasa. Nah, bagi yang ingin merasakan sendiri manfaat daun herbal ini, Anda bisa memasukkan daun ketumbar dalam bumbu olesan daging, mencampurnya ke dalam sup, atau menambahkannya secara langsung ke dalam saus dan salad. Namun, tetap jangan berlebihan dalam menggunakan daun ketumbar ya. Gunakan seperlunya agar manfaat sehat yang Anda dapatkan bisa lebih optimal. (insp01/kdc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *