Gaya Hidup

Inilah Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi

Spread the love

Inspirasinews – Jakarta, Kekurangan zat besi merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab anemia. Bagaimana kita tahu kalau kekurangan zat besi, ternyata ada tanda tubuh kekurangan zat besi.

Kekurangan zat besi erat kaitannya dengan ketersediaan jumlah keping darah dalam tubuh. Kamu jangan membayangkan zat besi yang dimaksud berupa material padat dan keras yang bisa menghantarkan panas ya Gengs. Zat fesi dalam kaitannya dengan nutrisi adalah zat nutrisi yang berada di dalam sel darah merah yang sangat dibutuhkan tubuh.

Zat besi diperlukan untuk pembentukan sel-sel darah merah. Kekurangan zat besi artinya kekurangan jumlah sel darah merah, sehingga menyebabkani anemia difesiensi zat besi. Agar lebih tahu lebih dalam tentang zat besi dan anemia, Kamu harus tahu penyebab dan tanda tubuh kekurangan zat besi!

Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 30 persen populasi dunia diperkirakan mengalami kekurangan zat besi. Padahal, zat besi yang ada di dalam tubuh sesorang, yaitu di dalam sel darah marah memiliki berbagai peran penting.

Tubuh manusia membutuhkan asupan zat besi untuk membentuk komponen sel darah merah, yaitu hemoglobin yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke otak, jaringan otot, dan sel-sel lainnya.

Zat besi juga mengatur kadar hormon yang dibutuhkan oleh otak, jantung, kulit, rambut, hingga kuku. Selain itu, hemoglobin juga berperan dalam pembuangan karbondioksida dan sel tubuh ke paru-paru.

Saat sesorang mengalami anemia defisiensi zat besi, maka seluruh fungsi tersebut akan terganggu. Jadi, zat besi sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup banyak, sama halnya dengan cairan tubuh. 

Sebenarnya tubuh kita selalu memberikan tanda atau kode unik saat ada yang salah lho! Termasuk saat kekurangan zat besi. Mau tau apa saja? Inilah tanda tubuh kekurangan zat besi. 

  1. Mudah Lelah

Tanda pertama tubuh kekurangan zat besi adalah dari stamina menurun. Mengapa begitu? Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa zat besi akan membantu membentuk sel darah merah yang akan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, jika Kamu merasa terus-terusan lelah meskipun sudah istirahat cukup atau sedang tidak beraktivitas padat bisa jadi Kamu anemia defisiensi zat besi.

  • Warna di Bawah Kelopak Mata Pucat

Saat orang terusan-terusan merasa lelah, tidak ertenaga, dan kehilangan semangat, tentu akan membuat wajah nampak pucat alias tidak begitu berwarna. Untuk memastikan hal tersebut dipicu oleh anemia kekurangan zat besi, cobalah Kamu bisa melihat bagian bawah kelopak mata Gengs.

Dalam keadaan normal bagian dalam kelopak mata berwarna merah segar. Jika berwarna pucat, bisa dipastikan Kamu harus meningkatkan asupan bernutrisi untuk meningkatkan zat besi dalam tubuhmu. 

  • Sakit Kepala

Tanda tubuh kekurangan zat besi lainnya adalah sakit kepala. Kadar hemoglobin tidak bisa mendistribusi oksigen dengan baik ke organ-organ tubuh. Akibatnya, pembuluh darah di otak menjadi bengkak dan menekan rongga kepala sehingga menimbulkan sakit kepala. 

  • Jantung Berdebar-debar

Apa hubungannya zat besi dengan jantung? Semuanya terkait dengan hemoglobin Gengs. Saat hemoglobin rendah, maka jantung harus berjuang memompa oksigen ke seluruh tubuh lebih keras, yang berakibat berdetak dengan cepat dan tidak teratur. Jika Kamu membiarkan defisiensi zat besi dalam waktu yang lama, bisa menyebabkan pembesaran  jantung.

  • Lidah dan Mulut Pucat

Coba sekali-kali Kamu melihat kondisi lidah dan mulut pada cermin. Jika berwarna pucat, mungkin Kamu kurang mengkonsumsi makanan sumber zat besi. Kekurangan zat besi juga bisa menyebabkan mulut kering, luka, terutama di bagian sudut mulut.

Diagnosis Anemia Defisiensi Besi

Jika Kamu merasakan tanda tubuh kekurangan zat besi seperti disebutkan di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter. Di klinik dokter biasanya akan dilakukan tes darah untuk memeriksa apakah Kamu memang anemia.

Hasil pemeriksaan darah penderita anemia kekurangan zat besi bisa ditunjukkan dengan hasil sebagai berikut:

  • Jumlah sel darah merah di bawah normal
  • Volume sel darah merah lebih kecil dari normal
  • Nilai hemoglobin di bawah normal
  • Tingkat ferritin di bawah normal

Jikua terbukti kekurangan zat besi, penanganannya tidak sulit. Kamu dianjurkan mengonsumsi makanan bernutrisi sumber zat besi seperti bayam, ikan, kacang-kacangan, hati, dan makanan kaya zat besi lainnya. Jika perlu Kamu juga akan diberikan suplementasi zat besi.

Kekuarangan zat besi tidak bisa diabaikan karena berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, misalnya mudah infeksi, dan pada ibu hamil bisa membawa risiko pada kehamilan. Waspada dengan tanda tubuh kekurangan zat besi ya Geng! (insp01/gsc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *