Makassar – Inspirasi, Kota Medan dinobatkan dinobatkan sebagai Kota Layak Anak (KLA) Kategori Pratama oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia.
Penghargaan itu langsung diserahkan Menteri PPA Yohana Yambise kepada Walikota Medan diwakili Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Medan, Khairunnisa Mozasa, di Makassar, Sulawesi Selatan (23/7/2019) pada ncak Hari Anak Nasional 2019.
Walikota Medan, Dzulmi Eldin, menyambut gembira keberhasilan yang diraih. Sebab, kerja keras yang dilakukan selama ini dalam mewujudkan Medan sebagai KLA mulai membuahkan hasil.
Walikota berharap, hasil yang diraih ini dapat menjadi spirit dan motivasi, sehingga Medan benar-benar menjadi KLA. Selain itu, Walikota, juga tidak lupa minta dukungan penuh semua pihak, sebab Pemko Medan tak mungkin bisa sendiri mewujudkan Medan menjadi KLA.
‘’Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan KLA kategori Pratama. Saya berharap penghargaan ini dapat menajdi acuan bagi kita semua untuk dapat melakukan yang lebih baik lagi, terlebih dalam upaya pemenuhan dan perlindungan anak. Hasil yang diraih ini juga menjadi bukti bahwa Pemko Medan benar-benar concern pada anak-anak, sehingga mereka dapat menerima apa yang menjadi haknya, termasuk dalam bidang pendidikan dan kesehatan,’’ kata Walikota.
Selanjutnya, Walikota, mengingatkan keberhasilan meraihkan penmghargaan KLA kategori Pratama tidak langsung membuat puas. Justru itu dijadikan semangat untuk terus bekerja keras guna mewujudkan Medan sebagai KLA, sekaligus mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi lagi yakni predikat utama.
Selain kerja keras, juga harus meningkatkan fasilitas pelayanan mulai dari tingkat kelurahan hingga fasilitas umum yang memadai. Dengan demikian, setiap anak dapat memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang serta mengeksplorasi bakat dan minatnya masing-masing.
‘’Anak-anak adalah investasi bangsa. Nantinya mereka akan jadi penerus yang kita harapkan dapat melakukan dan memberikan yang terbaik bagi Kota Medan pada masa mendatang. Guna mewujudkan hal tersebut, tentunya berbagai langkah dan upaya harus kita lakukan sehingga apa yang menjadi kebutuhan anak dapat dipenuhi,” ungkapnya.
Secara garis besar, ungkap Walikota, ada lima klaster kebutuhan anak yang harus dipenuhi, yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternative, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, kegiatan budaya serta perlindungan khusus. “Semua pihak harus mendukung untuk memenuhi kebutuhan anak tersebut,” harap Walikota.
Berbagai program yang dicanangkan, tambah Walikota, akan memberikan hasil yang optimal jika semua pihak turut serta menunjukkan kepedulian dan kontribusinya bagi anak-anak di Kota Medan.
“Mari bersama kita jadikan Kota Medan yang kita cintai ini sebagai KLA lewat sinergitas visi misi serta senantiasa melakukan evaluasi agar dapat memperbaiki serta meningkatkan mutu kinerja kedepan,’’ ajak Walikota. (Ins01)