Inspirasinews – Medan, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, menginginkan agar seluruh masyarakat Kota Medan dapat tercover oleh BPJS Kesehatan, sehingga menjamin masyarakat memproleh pelayanan kesehatan yang sama.
“Jadi, seluruh jajaran agar mendata seluruh peserta BPJS Kesehatan yang ada di setiap kecamatan untuk di sesuaikan datanya dengan milik BPJS Kesehata, sehingga nantinya tidak ada lagi masyarakat yang tidak memiliki BPJS,” kata Aulia Rachman dalam pertemuan forum komunikasi dengan pemangku kepentingan BPJS Kesehatan di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (24/3/2021).
Setelah semua terdata, sebut Aulia, selanjutnya akan di claster mana masyarakat pemilik BPJS Mandiri yang masih sanggup membayar dan mana masyarakat yang tidak sanggup lagi membayar.
“Bagi yang tidak sanggup bayar, akan kita usulkan masuk ke UHC. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 saat ini semuanya serba susah, banyak masyarakat terhutang BPJS,” katanya.
Universal Health Coverage (UHC) sendiri, sambung Aulia, merupakan program penjaminan kesehatan, memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan bermutu dengan biaya terjangkau.
“Kiranya kita lebih mempertajam kerjasama dengan BPJS Kesehatan, sehingga seluruh masyarakat dapat tercover dengan baik, khususnya masyarakat yang ada di kelas 3,” harap Aulia.
Sementara Kepala Cabang BPJS Kesehatan Medan, dr Sari Quratul Ainy, menerangkan peserta JKN-KIS Kota Medan saat ini berjumlah 2.016.735 (79,89%).
Dari jumlah itu, katanya, untuk segmen pekerja bukan penerimah upah (PBPU) banyak mengalami tunggakan. “Untuk kelas 3 sebanyak 201.002 jiwa, kelas 2 50.507 jiwa dan kelas 1 sebanyak 49.856 jiwa,” katanya. (insp01)