Inpsirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengukuhkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Wiriya Alrahman, menjadi Koordinator Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Medan, Selasa (20/10/2020).
Selain mengukuhkan langsung Koordinator TPAKD Kota Medan dan Koordinator TPAKD Kabupaten Tapanuli Utara, Gubsu, juga mengukuhkan Koordinator TPAKD 27 kabupaten/kota se-Sumut lainnya secara virtual.
Gubsu dalam sambutannya mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya implikasi, termasuk dalam persoalan ekonomi.
Pandemi Covid-19 ini, kata Gubsu, merupakan peristiwa global, sehingga semua negara harus mengantisipasi permasalahan ekonomi ini.
“Mari sama-sama kita bergandengan tangan. Kita harus tahu kondisi ini kalau memang benar kita mencintai bangsa ini. Tidak hanya di Indonesia saja, tetapi negara lainnya juga mengalami kesusahan ini. Siapa yang kuat menghadapi kesulitan ini, itu yang akan keluar dari kesusahan dan kesengsaraan ini,” jelas Gubsu.
Gubsu juga berharap, dengan adanya pengukuhan TPAKD ini dapat mengembangkan klaster ekonomi di tingkat daerah baik dari kecamatan, kabupaten serta provinsi dalam menguatkan ekonomi bangsa.
Kepada Bupati dan Walikota, Gubsu, meminta agar bekerja keras dan mengarahkan dengan benar Koordinator TPAKD ini sesuai dengan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Mari kita bersatu untuk menstabilkan ekonomi kita yang saat ini cenderung menurun. Tidak ada satu bangsapun saat ini yang dapat mengatakan kepastian ekonominya, termasuk kita. Tapi, kita harus tetap optimis agar bisa keluar dari kesulitan ini,” tegas Gubsu.
Sementara Pjs Walikota Medan, Arief Sudarto Trinugroho, menagatakan dengan pengukuhan Koordinator TPAKD ini, masyarakat dapat mengakses keuangan yang terbuka, bahkan juga dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat terutama dari pengusaha kecil.
“Dengan adanya akses ini, mereka lebih mudah, lebih cepat ke lembaga keuangan. Kebutuhan pembiayaan kegiatan usaha itu bisa kita tanggulangi, sehingga kegiatan usaha di masa pandemi Covid-19 ini bisa terus kita jaga,” ungkap Arief. (insp01)