Medan

Akhyar: Lahan Pemakaman Memang Masih Jadi Persoalan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengakui lahan pemakaman atau perkuburan masih merupakan persoalan di Kota Medan, karenanya Pemko Medan tidak akan membiarkan warga menghadapi kesulitan tersebut.

Pengakuan itu disampaikan, Akhyar Nasution, menjawab keluhan warga pada kegiatan sunatan massal dan pengobatan gratis yang dilaksanakan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al Ikhlas, Kelurahan Laucih, Kecamatan Medan Tuntungan bersama Arrahman Berkah Wisata, Sabtu (18/7/2020).

Akhyar mengatakan, Pemko Medan telah menyediakan lahan pemakaman di Simalingkar B. Bahkan, lahan pemakaman itu telah digunakan untuk mengkebumikan pasien positif Covid-19.

Terkait kegiatan sunatan massal dan pengobatan gratis, Akhyar, mengapresiasinya. “Atas nama pribadi dan Pemko Medan, saya mengucapkan terima kasih kepada Arrahman Berkah, RSU Royal Prima, dan Universitas Prima Indonesia yang telah meringankan beban warga di Kelurahan Laucih, Medan,” kata Akhyar.

Akhyar juga menyemangati anak-anak agar siap dan tidak takut untuk menjalani khitanan tersebut. “Saya minta kepada anak-anakku yang mengikuti khitanan ini agar tidak takut sedikitpun,” pesannya.

Sebelumnya Ketua BKM Al Ikhlas, Muklis Siagian, menyampaikan keluhan tentang ketiadaan lahan pemakaman di Kelurahan Laucih ini. Dia berharap agar Pemko Medan dapat menindaklanjuti keluhan itu.

Sementara pimpian Arrahman Berkah Wisata Wisata, Ade Darmawan, mengungkapkan dukungan yang diberikan kepada BKM Al Ikhlas merupakan bentuk tanggungjawab sosial dari RSU Royal Prima dan Universitas Prima Indonesia.

Darmawan mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan 10 titik lokasi untuk kegiatan pengobatan dan sunatan gratis.

“Untuk sunat gratis, kita targetkan diikuti sebanyak 600 orang anak yang akan dilaksanakan di 10 lokasi. Kami mohon doa dan dukungannya, sehingga kegiatan ini dapat terus rutin berlangsung setiap tahun,” ungkap Darmawan. (insp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *