Inspirasinews – Medan, Lima (5) perusahaan sepakat benahi Jalan Pelabuhan Raya di Kecamatan Medan Belawan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Perusahaan menyatakan kesediaannya melakukan perbaikan drainase di depan lahan masing-masing.
Lima (5) perusahaan sepakat benahi Jalan Pelabuhan Raya itu terungkap dalam pertemuan di Kantor DPRD Kota Medan, Selasa (8/7/2025). Pertemuan itu di pimpin Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra.
Hadir dalam pertemuan itu perwakilan PT. Sarana Baja Perkasa (SBP), PT. Sumatera Tobacco Trading Company (STTC), PT. Belawan Indah (BI), PT. Mitra Jaya Bahari (MJB) dan PT. Pelindo Regional I.
Selain itu, turut hadir juga perwakilan Kejari Belawan Ammar Yusuf Siregar, Polres Pelabuhan Belawan AKP Edward Simanjuntak, Kepala UPT Wilayah Utara Dinas SDABMBK M. Kelana Putra, Dishub Richard Medy, Camat Medan Belawan Yosse Ferry serta Lurah Belawan II, Saut Sitorus.
Hadi Suhendra mengatakan, pentingnya kolaborasi seluruh pihak agar perbaikan dapat berjalan sesuai rencana yang telah di siapkan Pemkot Medan. “Perbaikan drainase dan infrastruktur ini merupakan wujud kepedulian pihak perusahaan melalui dana CSR. Nantinya, dana CSR itu akan dikumpulkan di satu titik, agar pelaksanaan pekerjaan nantinya dapat terkoordinasi dengan baik,” kata Hadir Suhendra.
Perbaikan jalan, sebut pria yang akrab disapa, Hendra, itu tidak hanya fokus pada pelebaran jalur, tetapi juga harus memperhatikan faktor keamanan dan ketertiban. Salah satunya dengan membangun median jalan lebih tinggi, agar tidak di salahgunakan untuk tindakan kriminal seperti begal.
“Saya sudah sampaikan kepada pihak Pelindo dan kepolisian, jalan ini tidak perlu dibuat seperti jalan tol. Cukup satu jalur memadai, tetapi dibuat lebih tinggi dan kokoh, supaya tidak di manfaatkan jadi tempat rawan kejahatan. Ini tugas kita bersama untuk memastikan penataannya,” ungkapnya.
Hendra berharap, agar semua pihak dapat saling mengingatkan dan berdialog dengan baik demi terciptanya penataan kawasan rapi. “Jangan sampai perusahaan sudah mengeluarkan dana besar untuk memperbaiki jalan, tetapi hasilnya sia-sia karena kemacetan masih terjadi akibat pedagang liar atau munculnya aksi kriminal. Kita harus sama-sama menjaga agar kawasan ini tetap tertib,” tegas Hendra.
Setelah masing-masing perwakilan menyampaikan pendapat dan masukannya, kelima perusahaan menandatangani kesepakatan perbaikan jalan dan drainase di Jalan Pelabuhan Raya Belawan. Pennadatanganan di lakukan oleh Antony Sihombing (PT. SBP), Rocky (PT. STTC), Jean Tampubolon (PT. BI), Syahrun (PT. MJB) dan Dominggo Pasaribu (PT. Pelindo Regional I). Penandatanganan disaksikan dari Kejaksaan, Polres Pelabuhan Belawan, Dinas SDABMBK, Dishub, Camat Belawan dan Lurah Belawan II.
Pelindo
Perwakilan PT Pelindo Regional I, Dominggo Pasaribu, menyampaikan pihaknya sudah melakukan beberapa tindaklanjut, seperti perbaikan dan pembersihan drainase di pangkal jalan tol. Hal ini di lakukan, agar aliran air dari genangan bisa mengalir lancar.
Dia menekankan, agar pemilik lahan (perusahaan) di sepanjang jalan segera membangun saluran drainase di depan lahan masing-masing, sehingga perbaikan dapat di lakukan bersamaan dan lebih efektif. “Kami dari Pelindo sendiri sudah menganggarkan perbaikan, walaupun dengan keterbatasan. Kami akan terus berupaya baik tahun ini maupun tahun depan,” ujarnya.
Pelindo, tambah Dominggo, menargetkan paling lambat bulan September 2025 sudah dapat menunjuk vendor untuk pelaksanaan perbaikan drainase dan jalan. Dia juga berharap, ke depannya pengelolaan jalan dapat dialihkan kepada pemerintah daerah, sehingga perawatan jalan dapat di lakukan secara rutin.
“Kiranya apa yang telah disepakati bersama hari ini bisa benar-benar di tindaklanjuti dan perbaikan jalan akses pelabuhan dari Simpang Buaya hingga depan Smart dapat di lakukan bertahap, sehingga manfaatnya dapat dirasakan bersama,” harapnya. (sat)