Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, harapkan semua pihak ikut tuntaskan kasus narkoba di Sumut. Sebab, hal ini masih menjadi tantangan terbesar beberapa tahun ini.
Bobby harapkan semua pihak ikut tuntaskan kasus narkoba di Sumut itu dalam sambutannya Bobby, pada penutupan Mukhtamar ke 15 Persatuan Umat Islam (PUI) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (15/5/2025) malam.
Sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia, kata Bobby, Sumut berpotensi besar menyumbangkan generasi emas untuk Indonesia. Namun, katanya, Sumut memiliki tantangan besar dalam beberapa tahun terakhir.
“Tantangan tersebut terkait penyalahgunaan narkoba. Saat ini Sumut berada di peringkat teratas dalam penyalahgunaan narkoba. Ini menjadi salah satu penghambat Sumut untuk menjadi provinsi lebih maju. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk mencapai Indonesia emas 2045,” ungkap Bobby.
Bobby mengharapkan, PUI di Sumatera Utara melalui gerakan serentak bersama-sama bisa menghilangkan narkoba di Sumut.
Sementara Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan PUI memiliki sinergitas baik dengan pemerintah. Saat ini, PUI bersama-sama pemerintah berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia lewat program Gerakan Nasional Wakaf Pangan.
“Perhatian Presiden untuk pangan luar biasa sekali. Kami mohon kepada PUI untuk terus bersinergi melalui Program Gerakan Nasional Wakaf Pangan,” harap Wapres.
Sedangkan Ketua Umum Majelis Syura DPP PUI, Nurhasan Zaidi, mengatakan PUI bisa membangun soliditas kebangsaan dengan skala besar. Selain itu, PUI juga punya tanggung jawab besar untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
“Sebagai organisasi independent yang berdiri sejak 1917, PUI punya tanggung jawab besar dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan untuk kontinuitas pembangunan kita,” kata Nurhasan Zaidi. (sat)
