Medan

Bobby Apresiasi Gagasan Sampah Jadi Rupiah

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengapresiasi terobosan dan gagasan Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat bekerja sama dengan komunitas Kepul (Kepedulian Lingkungan) yang menukar sampah menjadi rupiah. Bahkan, sampah seberat 2 Kg dapat ditukar menjadi takjil.

“Gagasan ini harus diinformasikan kepada masyarakat secara masif, agar masyarakat dapat mengetahui potensi dan peluang usaha dari sampah yang selama ini diabaikan,” kata Bobby Nasution saat membuka Green Ramadhan Food Court 2022 di halaman Cafe Janji Rasa, Jalan Karya Dame, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Jumat (22/4/2022).

Kegiatan yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Internasional ini, kata Bobby, menjadi momentum sekaligus sosialisasi kepada masyarakat bahwa bertransaksi tidak hanya dengan cara tunai. “Tetapi bisa juga pembayaran cashless dengan beragam jenis,” katanya.

Green Ramadhan Food Court 2022 ini juga, sebut Bobby, merupakan sarana bagi pelaku UMKM binaan Pemkot Medan agar dapat melihat potensi dan peluang usaha, sehingga memberi kesempatan besar dalam peningkatan usaha masing-masing.

“Ke depan, pelaku UMKM di Medan dapat memanfaatkan sesuatu seperti sampah dapat bernilai. Sampah yang selama ini di nilai tidak berharga, sekarang dapat bernilai ditukarkan menjadi rupiah dan membawa berkah,” sebut Bobby.

Bobby berharap, Green Ramadhan Food Court ini dapat terus di lakukan, sehingga masyarakat dapat mengetahuinya. “Kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi seluruh jajaran Pemkot Medan lebih masif menginformasikan dan mensosialisasikannya ke masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan, namun dikumpulkan dan dipilah agar dapat menjadi rupiah,” ungkap Bobby.

Sementara Camat Medan Barat, Lilik, menjelaskan Green Ramadhan Food Court ini merupakan rangkaian terobosan yang di lakukan Kecamatan Medan Barat bersama Kepul.

“Kegiatan pertama adalah membayar makanan dan minuman di cafe dengan sampah, kemudian bersedekah menggunakan sampah dan pembagian takjil dengan sampah. Hari ini kembali kita semarakkan dengan membuat Green Ramadhan Food Court, di mana masyarakat dapat membawa sampah seberat 2 Kg dan ditukar menjadi rupiah, kemudian dapat digunakan membeli takjil yang ada di lokasi,” terang Lilik. (sat)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *