Sumut

Ijeck Minta BKPRMI Karo Bawa Pemuda ke Masjid

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah, atau akrab di sapa, Ijeck, meminta DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Karo untuk aktif membawa pemuda dan remaja ke masjid.

Permintaan ini disampaikan, Ijeck, di dampingi Ketua Umum DPW BKPRMI Sumatera Utara, Zulchairi Pahlawan, dan Wakil Sekretaris DPP BKPRMI, Syafrizal Harahap, saat berbincang dengan Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Karo, Maradona Tarigan dan Wakil Sekretaris, Abdullah Lathif Manjorang, usai Shalat Subuh berjamaah dan bersilaturahim dengan jamaah Masjid Istihrar Berastagi, Ahad (4/4/2021).

Ijeck yang juga Ketua Dewan Penasehat DPW BKPRMI Sumatera Utara ini mengharapkan BKPRMI untuk merangkul, membawa dan mendekatkan anak-anak, remaja serta para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa ke masjid.

Selanjutnya, para pemuda dan remaja masjid ini akan menjadi pelopor dalam memakmurkan masjid. Pemerintah sendiri, imbuhnya, siap mendukung melalui instansi terkait.

Ijeck mengungkapkan, pengalamannya sebelum menjadi Wagubsu ketika pertama kali khuruj, metode dakwah Islam yang di lakukan Jamaah Tabligh dan menginap di masjid selama tiga hari. Awalnya, di tengah kesibukannya, ia khuruj karena keterpaksaan lantaran diajak seseorang berulang kali.

“Hari pertama di masjid sempat terpikir ngapain saya di sini, sampai begitu suasana hati ini. Hari kedua saya rasakan nikmat kali tinggal di masjid ini. Ada berbagai kegiatan, baca al Qur’an, diajari adab-adab tentang masjid, wudu’ dan tentang tidur. Kemudian mengajak orang ke masjid. Mulai terasa enaknya. Hari ketiga sudah enak kali. Sampai tiba masanya pulang, sedih pula hati ini,” ujar Ijeck yang juga baru khuruj di Masjid Taqwa Desa Gung Pinto Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo, Sabtu (20/3/2021) lalu.

Senada dengan itu Ketua Umum DPW BKPRMI Sumatera Utara Zulchairi Pahlawan, meminta DPD BKPRMI Kabupaten Karo untuk berdakwah melakukan kegiatan yang langsung menyentuh ke lapisan bawah. Tidak perlu besar, tapi efektif menyentuh pemuda dan remaja yang berada di pedesaan.

“Misalnya dalam membimbing atau mengajari para remaja untuk shalat dan fardu kifayah jenazah. Minimal para pemuda atau remaja masjid bisa melakukan fardu kifayah seperti memandikan jenazah kerabatnya yang meninggal dunia,” ujar Zulchairi. (rel/insp01)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *