Inspirasinews – Medan, Persoalan banjir di Jalan Letda Sujono, persisnya dibawah jembatan tol terus menjadi sorotan. Pasalnya, kondisi itu terus menjadi keluhan masyarakat, karena sudah bertahun-tahun tidak terselesaikan.
Menurut anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Edwin Sugesti Nasution, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan harus memiliki solusi konkrit untuk mengatasi persoalan banjir di wilayah itu.
“Harus ada solusinya, Dinas PU harus memikirkannya,” kata Edwin Sugesti Nasution menjawab wartawan di Medan, Selasa (10/11/2020).
Memang, kata Edwin, untuk membuang atau mengalirkan air ke arah bawah jembatan tidak memungkinkan, karena itu masuk wilayah Deli Serdang dan tentunya akan menimbulkan masalah baru.
“Kalau tidak mungkin untuk mengalirinya, Dinas PU bisa menggunakan sistem pompa dan membuangnya ke arah sungai Tembung. Saya sudah tanya Kadis PU, satu pompa itu katanya sekitar Rp300 juta. Nah, kalau ada 3 titik kondisinya seperti yang di Jalan Letda Sujono itu, berarti hanya butuh dana Rp900 juta. Saya kira itu bisa dilakukan,” ungkap politisi asal Dapil III meliputi Kecamatan Medan Timur, Medan Perjuangan dan Medan Tembung ini.
Edwin mengaku, heran melihat lambannya penanganan banjir di Jalan Letda Sujono itu. Sebab, kondisinya sudah cukup lama tanpa ada solusi yang konkrit. “Masalah banjir di Jalan Letda Sujono harus segera dituntaskan. Kasihan kita lihatnya, banyak masyarakat selalu terjebak di lokasi banjir saat melintas,” ujarnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak menampik belum ada langkah konkrit dari Dinas PU untuk mengatasi banjir di Kota Medan. “Selama ini yang kita lihat hanya mengurangi genangan air, bukan mengatasi terjadinya genangan air. Artinya, kalau dulu genangan air baru surut sekitar 4 jam, sekarang cuma 2 jam. Cuma itu saja,” tandasnya.
Seharusnya, tambah Edwin, Dinas PU memiliki perencanaan yang matang untuk mengatasi persoalan banjir, sehingga pekerjaan yang dilakukan tepat guna dan tepat sasaran. (insp01)