Inspirasinews – Medan, Kepala Dinas Penanggulangan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan, Albon Sidauruk, mengatakan pihaknya akan melaunching e-Damkar pada tahun ini, guna mempermudah mengetahui terjadinya kebakaran dimanapun..
“Aplikas ini didownload di playstore,” kata Albon Sidauruk dalam rapat pembahasan R-APBD 2021 bersama Komisi IV DPRD Kota Medan, Selasa (10/11/2020).
Albon mengatakan, data yang didapat dari e- Damkar lebih akurat. “Dengan e-Damkar, kalau terjadi kebakaran dimanapun akan diketahui dengan membuka link e-Damkar, sehingga petugas kita bisa lebih cepat sampai di lokasi kebakaran,” katanya.
Target kedepannya, sebut Albon, dengan e-Damkar dan jumlah PHL sekitar 11.000 orang, waktu tempuh menuju tempat kejadian bisa ditempuh sekitar 10 menit. “Sebelumnya 15 -20 menit,”sebutnya.
Untuk tahun 2021, tambah Albon, pihaknya menganggarkan sebesar Rp2,3 miliar. “Kita hanya terfokus untuk program belanja barang,” kata Albon.
Terkait pengadaan hydrant di gedung pemerintahan, Albon, mengatakan tidak terlalu besar. “Untuk satu tahun, paling itu sekitar Rp50 juta sudah cukup pak,” ujarnya.
Untuk penggunaan dana sekitar Rp6-7 miliar, Albon, menyebutkan untuk pengadaan alat pengoperasian armada, pengadaan obat-obatan di kenderaan operasional, pengadaan makan minum buat anggota setelah bertugas, pengadaan makanan berbuka puasa dan pengadaan honor PHL. “Buat anggaran PHL inilah yang besar,” terangnya.
Mendengar penjelasan itu, Ketua Komisi IV, Paul MA Simanjuntak, selaku pimpinan rapat menyimpulkan akan membahas anggaran Dinas P2K lebih serius.
“Sesuai laporan dari Kadis, ada program yang hilang pada saat mereka menjalankan program. Jangan kita capek membahas anggaran, tapi nantinya hilang atau tidak tercantum di anggaran yang diusulkan,” kata Paul. (insp01)