Inspirasinews – Medan, Pjs Walikota Medan, Arief S Trinugroho, diwakili Kaban Kesbangpol’ Sulaiman Harahap mengatakan Pemko Medan mendukung simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan protokol kesehatan, mengingat penyelenggaraan Pilkada merupakan penentuan pemimpin Kota Medan kedepannya.
“Tentunya simulasi ini harus dikondisikan sebagaimana keadaan pada pelaksanaan sesungguhnya,” kata Sulaiman Harahap pada Rakor Panduan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dengan Protokol Kesehatan serta Penggunaan Sirekap di tingkat TPS di Kantor KPU Kota Medan, Jalan Kejaksaan Medan, Selasa (13/10/2020).
Sulaiman menjelaskan, pada 9 Desember tentunya TPS harus sudah steril dari berbagai atribut kampanye. “Bahkan, kedua Paslon tidak perlu dihadirkan pada simulasi tersebut,” katanya.
Sebab, kata Sulaiman, ketika Paslon menghadiri kegiatan tentu akan banyak rombongan yang mendampingi.
“Justru nanti kita yang menjadi sorotan. Jika kita memang betul-betul ingin menjadikan simulasi ini 99,99% mirip dengan aslinya? kita jalani sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Artinya, hanya perwakilan dari masing-masing Paslon yang dapat dipercaya sebagai agen sosialisasi yang dihadirkan,” ungkapnya.
Terakhir, Sulaiman, mengajak agar yang hadir secara langsung maupun yang menyaksikan melalui streaming dapat benar-benar menyimak jalannya simulasi ini agar dapat bahan evaluasi demi kesuksesan penyelenggaraan Pilkada Kota Medan 2020.
“Mari kita lihat titik lemah yang terjadi di simulasi ini dan segala kemungkinan yang akan terjadi dan hambatan lainnya. Karenanya besar harapan saya KPU dapat menghadirkan 325 pemilih yang akan mengikuti simulasi. Jika ada yang keperluan tambahan yang belum terangkum pada simulasi nanti dapat didiskusikan lagi,” pungkasnya. (insp01)
