Inspirasinews – Medan, Demi menjaga hati rakyat yang saat ini masih dalam kesulitan akibat terdampak Covid-19, 2 anggota DPRD Kota Medan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan tegas menolak dan mengembalikan fasilitas yang diberikan berupa laptop dan tablet yang diberikan Sekretariat DPRD Kota Medan, Senin (15/6/2020).
Pengembalian perangkat IT itu dilakukan Renville Napitupulu dan Erwin Siahaan kepada bagian Perlengkapan Sekretariat DPRD Kota Medan.
Kepada wartawan, Renville Napitupulu bersama Erwin Siahaan, mengatakan penolakan dan pengembalian laptop dan tablet itu merupakan sikap PSI dalam kondisi bangsa dan negara saat ini yang tengah berjuang melawan Covid-19 serta menjaga hati rakyat yang tengah kesusahan.
Penolakan ini juga sudah dikoordinasikan dengan pengurus PSI yang juga menyetujui agar anggota dewan harus lebih fokus dengan nasib rakyat dan memberi bantuan kepada yang membutuhkan. “Bagaimana bisa kita menerima laptop dan tablet, sementara itu rakyat kelaparan akibat terdampak Covid-19,” ujar Renville.
Ketua DPC PSI Kota Medan ini mengakui, sebenarnya pemberian laptop dan tablet itu merupakan inventaris kantor yang akan dikembalikan pada akhir periode, setelah 5 tahun mengabdi. Disamping itu, adanya kedua barang IT itu sebenarnya sangat membantu kinerja anggota dewan.
Namun, katanya, karena dibagikan di saat pandemi Covid-19 ini, masyarakat bisa merasa kurang nyaman. “Saat ini, warga sibuk membicarakan masalah bantuan sembako, kenapa wakil mereka di DPRD Medan malah bagi-bagi laptop dan tablet. Itu yang harus kita fikirkan dan jaga,” ujarnya.
Sesuai koordinasi dengan partai, sebut Renville, ditarik kesimpulan penyerahan laptop dan tablet pada saat pandemi Covid-19 dipandang tidak sensitif terhadap penderitaan rakyat. PSI lebih berkonsentrasi membantu rakyat terdampak Covid-19.
Senada dengan itu, Erwin Sihaan, menambahkan di masa pandemi Covid-19 ini, harusnya semua pihak memikirkan perasaan warga yang saat ini masih butuh bantuan sembako akibat sulitnya perekonomian.
“PSI sebagai partai yang bersolidaritas terhadap rakyat, tetap pada prinsipnya tidak mau menyakiti hati rakyat dan tetap berjuang membela kepentingan mereka,” katanya. (insp01)