Inspirasinews – Medan, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Arjuna Sembiring, dan Kadis Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi, menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Bantuan Pemerintah RRT itu diberikan langsung melalui Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Kota Medan, Qiu Weiwei, kepada Arjuna Sembiring di Kantor Konsulat RRT, Jalan Walikota No. 9 Medan, Jumat (10/4/2020).
Arjuna mengucapkan terima kasih kepada Konjen RRT khususnya Pemerintah RRT yang telah membantu Kota Medan ditengah wabah yang mengerikan seperti ini dengan memberikan bantuan APD.
“Saya atas nama Pemko Medan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah RRT yang telah memberikan bantuan APD yang saat ini sangat langka di Kota Medan bahkan di dunia. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, kami akan menyalurkan bantuan ini ke rumah sakit ataupun puskesmas yang ada di Kota Medan,” ucap Arjuna.
Arjuna juga berharap, bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi para tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya sebagai garda terdepan dalam menangani pasien akibat wabah virus corona.
Sebab seperti yang diketahui, saat ini APD sangat langka dan sulit di dapatkan, maka dari itu dengan adanya bantuan APD ini sangat berarti bagi Pemko Medan dan tenaga medis sendiri.
“Bantuan APD ini sangat berarti bagi kami, karena saat ini APD sangat langka dan untuk mendapatkannya sangat sulit. Maka dari itu, dengan bantuan APD dari Pemerintah RRT sangat membantu para tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya sebagai garda terdepan melawan virus corona ini,” ungkapnya.
Sebelumnya Konsulat Jenderal Pemerintah RRT di Kota Medan, Qiu Weiwei, mengatakan Pemerintah Tiongkok pada hari ini memberikan sebanyak 5.000 buah masker dan Alat APD lainnya kepada Pemko Medan.
Namun, untuk sampai saat ini yang telah sampai kepada Pemko Medan masih sekitar 10 ribu masker dan APD lainnya masih dalam tahap pemberian bantuan selanjutnya karena masih terkendala di pihak bea cukai.
“Jika Pemko Medan membutuhkan bantuan yang lainnya, beritahukan saja kepada kami dan kami akan siap membantu Pemko Medan dalam memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Qiu. (insp01)