Inspirasinews – Medan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Sudari, mendesak Pemko Medan agar memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR) guna percepatan mendeteksi seseorang menderita positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
“Instrument PCR ini dapat menganalisa 100-an sample perhari dengan tinggi tingkat akurasinya,” kata Sudari kepada wartawan di Medan, Kamis (9/4/2020).
Apalagi, kata Bendahara Fraksi PAN ini, Kota Medan sudah berstatus tanggap darurat dan zona merah Covid-19. “Tentu penanganannya harus lebih maksimal, makanya Pemko Medan harus memiliki alat tersebut,” katanya.
Dengan menggunakan alat PCR, sebut Sudari, Pemko Medan sudah dapat melakukan tes corona sendiri di laboratorium RS Pirngadi Medan. “Jadi, tidak harus pemeriksaan ke Jakarta yang membutuhkan waktu lama,” ujarnya.
Selama ini, terang Sudari, selalu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat bila seseorang meninggal dunia. “Tudingan masyarakat selalu miring padahal meninggalnya bukan karena Covid-19. Hal itu yang harus ada kepastian, sehingga tidak menimbulkan keresahan,” ucapnya.
Termasuk juga terkait seseorang status Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pantauan (PDP), sambung Sudari, kiranya segera diketahui apakah positif Covid-19, sehingga masyarakat sedikit tenang dan keluarga yang meninggal tidak diterasingkan di masyarakat.
“Kiranya Pemko Medan dapat merespon ini. Paling tidak, Pemko Medan dapat berkoordinasi dengan Pempropsu untuk penyediaan alat PCR,” tandasnya. (insp01)