Inspirasinews – Jakarta, Tidak banyak orang yang tahu apa penyebab kanker lidah atau hal apa saja yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker lidah. Jenis kanker ini lebih sering dialami oleh pria berusia di atas 60 tahun. Salah satu pemicunya adalah kebiasaan merokok.
Kanker lidah dapat diawali dengan munculnya benjolan atau sariawan yang tidak kunjung sembuh. Sayagnya, gejala awal kanker lidah tidak khas, sehingga sering kali baru disadari setelah kondisinya sudah cukup berat.
Penyebab Kanker Lidah dan Faktor Risiko Kanker Lidah
Kanker lidah terjadi karena adanya mutasi genetik pada sel-sel lidah. Hal ini menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel di lidah menjadi tidak terkendali. Penyebab terjadinya mutasi genetik tersebut belum diketahui dengan pasti, namun ada beberapa hal yang diketahui bisa meningkatkan risiko munculnya kanker lidah, yaitu:
1. Faktor keturunan
Seseorang yang orang tuanya pernah terkena kanker mulut atau kanker lidah akan lebih berisiko terkena kanker lidah. Biasanya kanker lidah dengan faktor risiko keturunan akan muncul pada usia muda.
2. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko munculnya kanker mulut, termasuk kanker lidah. Racun dalam asap rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh sulit untuk melawan sel kanker. Selain itu, zat-zat yang yang terkandung pada rokok juga dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu timbulnya kanker.
3. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
Selain merokok, penyebab kanker lidah berikutnya adalah kebiasan mengonsumsi minuman beralkohol. Sekitar 70-80% penderita kanker lidah memiliki riwayat mengonsumsi minuman beralkohol yang rutin dan dalam jumlah yang berlebihan.
4. Malas menjaga kebersihan mulut
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik turut berperan meningkatkan risiko terjadinya kanker lidah. Alasannya, kebersihan mulut yang kurang terjaga dapat mengubah sifat kuman baik yang ada di mulut dan sel-sel pada lidah. Meski begitu, hal ini masih menjadi kontroversi.
5. Kurang mengonsumsi sayur dan buah
Kandungan zat karotenoid pada sayur dan buah diyakini bisa mengurangi risiko terjadinya kanker mulut, termasuk kanker lidah. Itulah sebabnya, kurang konsumsi buah dan sayur disebut dapat menyebabkan munculnya kanker lidah.
6. Terinfeksi HPV
Infeksi HPV atau human pappilomavirus dapat menular lewat kontak kulit secara langsung. Penularan infeksi kuman ini pada rongga mulut bisa terjadi lewat seks oral dengan orang yang terinfeksi HPV. Infeksi HPV pada mulut diketahui bisa memicu perubahan sel-sel di mulut, sehingga dapat berkembang menjadi kanker.
Jika Anda memiliki salah satu faktor risiko di atas dan mengalami keluhan berupa sariawan atau luka di lidah yang tidak kunjung sembuh, atau merasa ada benjolan pada lidah, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter. (Insp01/adc)