Inspirasinews – Medan, Walikota Medan, Dzulmi Eldin, dalam sidang paripurna DPRD Kota Medan yang dipimpin Ketua DPRD, Henry Jhon Hutagalung, Senin (19/8/2019) mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Medan TA 2020 sebesar Rp6,18 triliun.
Anggaran sebesar Rp6,18 triliun itu terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp2,55 Triliun lebih dan belanja langsung Rp3,63 triliun lebih.
Dalam nota pengantaranya, Walikota, menyampaikan struktur R-APBD Kota Medan TA 2020 digambarkan dari sisi pendapatan diproyeksikan sebesar Rp6,09 triliun lebih, dimana jumlah itu menurun sebesar 2,54 persen dari tahun 2019.
“Meski menurun sebesar 2,54 persen, proyeksi pendapatan daerah direncanakan cukup realistis, baik jenis pendapatan bersumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun dari jenis pendapatan daerah lainnya, terutama dari dana perimbangan dan lain-lain,” ungkapnya.
Dalam hal ini Pemko Medan telah melakukan perencanaan komposisi dan proporsi belanja pegawai dengan belanja pembangunan yang cukup ideal.
Untuk pembangunan Kota Medan 2020, secara umum keseluruhan belanja daerah diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur yaitu merawat dan membangun infrastruktur jalan, jembatan, drainase sekaligus meningkatkan kebersihan kota.
Selanjutnya, Walikota, menjelaskan skala prioritas yakni meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Masyarakat akan dipermudah mengakses pendidikan dan kesehatan sehingga semakin baik. Penataan pasar tradisional sehingga lebih sehat, nyaman serta memiliki daya saing.
Sedangkan prioritas ke empat masalah toleransi beragama yakni menjaga secara berkesinambungan kualitas toleransi beragama. Kemudian meningkatkan pelayanan adimistrasi kependudukan, keamanan dan kenyamanan, iklim investasi dan menata dan menambah fasilitas publik.
Selain itu, tambah Eldin, dari sisi pembiayaan, guna menutupi defisit belanja daerah maka ditetapkan perkiraan pembiayaan daerah yaitu untuk pembiayaan penerimaan Rp100 miliar dan pembiayaan pengeluaran Rp10 miliar.
“Dengan demikian, pembiayaan netto dalam APBD TA 2020 diproyeksikan sebesar Rp90 miliar. Sedangkan untuk alokasi belanja daerah urusan pendidikan sudah memenuhi amanah konstitusi yaitu sebesar Rp20% dari total belanja daerah,” sebut Walikota.
Usai penyampaian nota pengantar, selanjutnya DPRD akan melanjutkan persidangan pada, Rabu (21/8/2019) dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar Walikota atas R-APBD TA 2020. (insp01)