Inspirasinews – Jakarta, Duniasepakbola dalam beberapa tahun terakhir kerap dihiasi talenta-talenta muda berbakat. Beberapa di antara pemain berusia belia itu bahkan sudah menyandang status bintang, contohnya ada pada Joao Felix yang berbanderol 126 juta Euro (setara Rp1,99 triliun).
Klub-klub besar Eropa yang biasanya enggan menggunakan pemain muda, kini mulai beralih. Selain menjadi investasi jangka panjang, para pemain muda ini juga memberikan darah segar. Tenaga mereka amat berguna untuk menyokong para pemain berpengalaman ketika memasuki jadwal padat.
Talenta seperti Marcus Rashford, Joao Felix, Ousmane Dembele, Matthijs de Ligt, tentu sangat mengasyikkan untuk ditonton. Lalu siapa saja pemain muda terbaik untuk saat ini? Berikut lima pemain muda terbaik, yang dihitung dari usia 22 tahun kebawah.
- Frenkie de Jong
Barcelona berhasil mendapatkan tanda tangan salah satu gelandang muda paling berbakat di dunia. Frenkie de Jong sudah dibekali kematangan di usia 22 tahun. Kontrol bola, kemampuan operan yang luar biasa, dan ditambah dribel yang mumpuni, membuat pemain asal Belanda itu menyimpan potensi besar.
Gaya bermainnya sering disamakan dengan legenda Barcelona, Andres Iniesta, ketika di masa muda. Musim lalu, Frenkie de Jong, menjadi salah satu pemain kunci Ajax Amsterdam yang berhasil menembus Semifinal Liga Champions.
- Trent Alexander-Arnold
Menipisnya stok bek kanan di Liverpool menjadi berkah tersendiri buat Trent Alexander-Arnold. Pemain berkebangsaan Inggris itu sudah menjadi andalan Si Merah di usia yang masih sangat muda. Cederanya Nathaniel Clyne pada awal musim 2017-2018 bagai durian runtuh buat Alexander-Arnold.
Pemain berusia 20 tahun itu dikenal memiliki gaya permainan ala fullback modern, yakni kerap membantu serangan. Ditunjang dengan kemampuan melepas umpan silang presisi, Trent Alexander-Arnold perlahan menyingkirkan Nathaniel Clyne yang jauh lebih berpengalaman.
Kegemarannya untuk merangsek ke depan amat cocok dengan taktik yang diterapkan Jurgen Klopp. Trent sangat rajin untuk maju serta tidak lupa menjaga daerahnya dengan baik. Posisinya lebih mirip seorang wingback ketimbang fullback.
- Ousmane Dembele
Sayap serang Barcelona ini sudah mencuri perhatian penggemar sepakbola ketika membela Borussia Dortmund pada 2016-2017. Namanya kian berkibar setelah diangkut Blaugrana dengan mahar mencapai 125 juta Euro (setara Rp1,97 triliun) untuk menggantikan peran Neymar Jr pada Juli 2017.
Musim pertamanya memang kurang sukses karena dibekap cedera. Namun, perlahan tapi pasti, Ousmane Dembele menyegel satu tempat di lini serang Barcelona. Meski menit bermainnya masih sedikit, keahliannya sama sekali tidak memudar.
Tugas utama Ousmane Dembele untuk mencapai potensi terbesarnya sangat simpel, yakni cukup menghindari cedera. Jika terus dalam keadaan bugar, bukan tidak mungkin pemain asal Prancis itu bakal menjadi yang terbaik di dunia ketika semakin matang.
- Jadon Sancho
Manchester City bisa saja menyesal telah melepas Jadon Sancho begitu saja ke Borussia Dortmund dua tahun lalu. Pemain berusia 19 tahun itu perlahan menunjukkan serta mengembangkan kemampuan terbaiknya di tanah Jerman.
Berposisi sebagai sayap, Jadon Sancho dibekali dengan kecepatan, kemampuan melewati lawan dengan baik, serta mengkreasi peluang gol buat rekan setim. Statistik musim lalu bisa dijadikan pegangan di mana Jadon Sancho mengukir 13 gol dan 19 assist buat tim asuhan Lucien Favre.
Seperti sudah disinggung, Man City bisa saja menyesal telah melepas Jadon Sancho dengan harga murah. Sebab, nilai pasarnya kini sudah menyentuh angka 100 juta Euro (setara Rp1,58 triliun) dan berpotensi bertambah.
- Kylian Mbappe
Nama yang satu ini tidak boleh terlewatkan. Walau masih berusia 20 tahun, Kylian Mbappe sudah direken sebagai salah satu pesepakbola terbaik dunia saat ini, bersanding dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang berusia belasan tahun di atasnya.
Penghargaan FIFA Young Player 2018 sudah menjadi bukti kehebatan Kylian Mbappe-Lottin. Belum lagi, sekeping medali Piala Dunia 2018 bersama Tim Nasional (Timnas) Prancis. Tidak banyak pemain berusia di bawah 20 tahun yang mampu memenangi turnamen paling bergengsi di dunia tersebut.
Berbagai gelar domestik di level klub sudah dirasakannya bersama AS Monaco dan Paris Saint-Germain (PSG). Satu trofi lain, yakni Liga Champions, akan semakin menegaskan kalau pemain berjuluk Le Petit Obama itu adalah yang terbaik sejagat. (insp01/okz)