Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mengatakan Nias sangat potensial mengundang wisatawan mancanegara (wisman), apalaigi dirinya sudah berkeliling di daerah kepulauan tersebut sebelum menjadi Gubernur.
“Jika ada yang perlu disempurnakan untuk acara Sail Nias, harus dipastikan hingga hal teknis sekecil apapun,” kata Gubsu dalam rapat persiapan Sail Nias 2019 di Kantor Gubsu, Sabtu (24/82019) yang dipimpin Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Keterbatasan di Nias, kata Gubsu, menjadi tanggungjawab bersama. “Kepada dinas terkait, anda harus segara berangkat kesana. Pastikan semua siap, jangan pakai teori. Jadi, kita atur semua, bersih dan tertata. Alamnya indah, untuk melakukan pesta sebesar ini kita harus pastikan siap,” jelas Gubsu.
Gubsu juga meyakinkan fasilitas untuk pengunjung disiapkan guna memberikan kenyamanan selama disana. Sebab, katanya, masih ada yang beranggapan negatif terhadap daerah Nias.
“Karena (selama ini, red) orang hanya dengar Nias itu susah. Saya sudah datang kesana, tanahnya subur, pertaniannya menjanjikan dan semua oke. Soal ibadah, tidak perlu khawatir bagi yang beragama Islam. Sepanjang jalan itu ada masjid dan musala. Saya yakin, dengan pesta besar ini akan menjadikan orang senang datang ke Nias,” sebut Gubsu.
Sementara Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah, menyampaikan apresiasi atas perhatian Presiden RI yang direncanakan menghadiri Sail Nias 2019 September mendatang.
Pihaknya berharap, keamanan yang disiapkan mendapat dukungan dari masyarakat. Sebab yang paling penting adalah, bagaimana menjadi tuan rumah yang baik bagi semua orang.
“Begitu juga media massa, kita harapkan mendukung penuh acara ini. Tanpa publikasi yang luar biasa, tentu hasilnya bisa kurang maksimal. Jadi, ini kehormatan bagi kita,” katanya.
Sedangkan Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan penataan kawasan, khususnya di sepanjang jalur yang akan dilalui Presiden dan wisatawan mulai dari Bandara Binaka menuju lokasi acara.
“Saya sudah keluarkan surat edaran. Disana ada pasar yang cukup padat, maka kita akan tutup sementara atau mencari alternatif untuk pedagang, sehingga tidak menghambat jalan. Berhasilnya Sail Nias ini nanti, dapat berkelanjutan kedepan,” harapnya.
Sebelumnya Menkumhan, Yasonna Laoly, selaku Ketua Panitia Nasional ketika memimpin rapat persiapan mengatakan secara keseluruhan siap menyambut kedatangan Presiden RI, meski ada beberapa hal teknis yang perlu dirampungkan.
“Setelah ini, akan ada rapat lagi untuk mematangkan kesiapan. Nantinya ikut Menko Maritim pada 2 September mendatang. Semoga ini mendorong pariwisata yang manghasilkan devisa untuk Nias dan daerah lain,” ujar Yasonna.
Yasonna juga menyinggung tentang target kunjungan wisatawan yang mencapai 10.000 orang. Adapun beberapa rangkaian kegaitan yang akan digelar pada event bertaraf internasional itu, diantaranya selancar, festival layang-layang, bola voli pantai, lari maraton 10 Km, parade kapal nelayan, tali kolosal serta lainnya.
“Ada juga diplomatik tour untuk wisatawan dan tamu dari negara lain. Jadi, kita akan siapkan itu semua, termasuk Pak Gubernur dan Pangdam,” katanya. (insp01)