Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengatakan sistem pengadaan barang dan jasa, khususnya proyek perbaikan infrastruktur saat ini di lakukan menggunakan sistem katalog elektronik (e- Katalog).
“Dengan sistem ini, nantinya dapat mempercepat proses perbaikan jalan,” kata Bobby Nasution kepada rombongan anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dalam kunjungan kerjanya ke Kota Medan, Jumat (18/6/2021) di pimpin Dwi Rio Sambodo.
Agar pelaksanaan e-Katalog ini berjalan baik, kata Bobby, dirinya baru menggelar pertemuan dengan Dinas PU dan Bagian Pengadaan Pemkot Medan. “Saya meminta mereka berangkat ke Jakarta untuk mempelajari penerapan e- Katalog. Artinya, seluruh proyek perbaikan infrastruktur tidak lagi melalui proses tender, tetapi melalui e-Katalog,” katanya.
Bobby menyebutkan, dirinya memiliki target 2 tahun dalam memperbaiki infrastruktur di Kota Medan. “Makanya, kita ubah sistem tender menjadi sistem e-Katalog. Dengan sistem e-Katalog, kami tidak hanya sekedar mengejar proses pengerjaan, tetapi juga kualitas dan ketepatan dari sebuah pengerjaan proyek,” katanya.
Bobby juga menjelaskan, program prioritas lain adalah mengatasi permasalahan banjir, di mana Kota Medan di kelilingi 12 sungai dan merupakan hilirnya aliran sungai. Untuk mengatasi permasalahan itu, katanya, Pemkot Medan sudah berkoordinasi dengan BWS Sumatera II dan Kementerian PUPR untuk pengerjaan normalissasi sungai. “Selain itu, kami juga melakukan kolaborasi dengan Kabupaten Tanah Karo, karena air yang mengalir ke Medan berasal dari Kabupaten Tanah Karo,” ungkapnya.
Di bidang Kesehatan, tambah Bobby, selain penangganan Covid-19 juga memfokuskan program vaksinasi. Saat ini, katanya, sekitar 43 persen dari target 1,3 juta warga sudah menerima vaksin Covid-19. “Peranan rumah sakit dan berbagai fasilitas kesehatan kota terus dioptimalkan dalam menggenjot vaksinasi dan penanganan Covid-19,” ujarnya.
Sementara pimpinan rombongan DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, mengungkapkan kehadirannya bersama anggota Kota Medan guna mengetahui dan mempelajari hal-hal terkait bidang pemerintahan, perekonomian, keuangan pembangunan, kesehatan dan kesejahteraan.
Saat ini, katanya, DKI Jakarta memiliki tugas prioritas yakni penanggulangan Covid-19, penanganan banjir dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi. “Permasalahan DKI Jakarta dan Kota Medan hampir sama. Makanya, kehadiran kami ke sini untuk mengetahui solusi atau upaya yang di lakukan Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota saat ini. Tentunya solusi ini nantinya akan kami terapkan di DKI Jakarta,” jelasnya. (insp01)