Medan

Mulia Ajak Masyarakat Ikut Awasi Pendataan Warga Miskin

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Gerindra, Mulia Syahputra Nasution, mengajak masyarakat khususnya anak-anak muda di Kelurahan Pangkalan Mansyur untuk ikut mengawasi pendataan warga miskin yang saat ini sedang berlangsung. Agar, ke depannya tidak ada lagi warga miskin yang tidak tertampung dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Dinas Sosial Kota Medan.

Ajakan itu disampaikan, Mulia Syahputra Nasution, saat mensosialisasikan Perda Kota Medan Nomor 5 tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan yang di laksanakannya di Jalan Metrologi, Lingkungan 15, Kelurahan Pangkalan Mansyurn Kecamatan Medan Johor, Sabtu (22/5/2021) sore.

Pendataan tahun ini, kata Mulia, sangat penting karena data tersebut yang akan di berlakukan untuk pendistribusian segala macam bentuk bantuan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.

“Dapat atau tidaknya warga menerima bantuan pemerintah, itu masalah lain. Yang penting terdata dulu, karena banyak program bantuan pemerintah yang nantinya akan digulirkan. Jadi, bisa saja di program ini tidak mendapat, tapi di program lainnya dapat,” ujarnya.

Mulia menjelaskan, masih banyaknya warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah di sebabkan data yang di gunakan Pemko Medan masih data tahun 2015.

“Jadi, ketika program ini berjalan ada warga yang benar-benar miskin tak mendapatkan bantuan, jangan saling menyalahkan. Di sini lah peran pemuda untuk mengawasi pendataan tersebut agar tepat sasaran,” katanya.

Menurut Mulia, ini kesempatan bagi masyarakat untuk bisa dimasukkan ke dalam DTKS. “Saya berharap GP Alwashliyah, BKPRMI dan masyarakat yang hadir sekarang ini untuk terus memantau kepala lingkungannya. Jangan seperti data tahun 2015, semua keluarga kepling yang dapat bantuan,” katanya.

Politisi asal Dapil V ini berkeyakinan, jumlah warga miskin meningkat di masa pandemi Covid-19. Oleh karenanya, pendataan yang jujur serta transparan adalah kunci dari penanggulangan kemiskinan di Kota Medan.

“Kami di DPRD Medan sedang mengejar data (warga miskin) ini dan bagaimana pola pendistribusian bantuannya. Anak-anak muda harus berperan aktif, jangan lagi nunggu bola. Anak-anak muda juga bisa berdiskusi dengan lurah dan camat. Waktu pendataan tinggal seminggu lagi. Kalau ada yang belum terdata, informasikan ke saya, biar saya bantu dorong ke Dinas Sosial,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekcam Medan Johor, Nimelda O.H Purba, mengajak seluruh pemuda untuk tetap fokus mengikuti pendidikan. “Jangan sampai putus sekolah, karena dengan pendidikan bisa mengeluarkan kita dari zona kemiskinan,” katanya. (insp01)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *