Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, meminta kepada Pemerintah Pusat agar lebih meningkatkan keterlibatan daerah dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sumatera Utara, sehingga kesinambungan proyek-proyek tersebut berjalan dengan baik dan masyarakat langsung merasakan manfaatnya.
“Cukup banyak proyek strategis nasional di Sumut,” kata Gubsu saat Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Pengembangan Wilayah dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Sumut secara virtual, Rabu (24/3/2021).
Misalnya, sebut Gubsu, untuk rest area di jalan tol, Pemkab di berikan kewenangan sehingga UMKM di daerah tersebut berkembang. “Begitu juga pertanian. Petani-petani kita harus mendapat manfaat yang lebih besar dalam perkembangan pertanian di Sumut, bukan malah perusahaan-perusahaan besar,” kata Gubsu.
Selain itu, Gubsu, meminta proses pembangunan di Sumut tidak merusak lingkungan yang ada, karena pembangunan infrastruktur ini membutuhkan bahan dan lahan yang tidak sedikit.
“Janganlah mengambil pasir atau batu secara ilegal dari sungai, sehingga sungai itu rusak atau mengeruk bukit sehingga terjadi longsor, perhatikan dampak lingkungannya. Jangan pula di satu sisi kita membangun, sisi lain kita merusak. Ini perlu dikoordinasikan dengan benar ke kabupaten,” kata Gubsu.
Di ketahui, ada empat kawasan strategis nasional yang ada di Sumut, yaitu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Food Estate Humbang Hasundutan dan Kawasan Industri Kuala Tanjung bersama pelabuhannya.
Selain itu, ada empat proyek strategis daerah yang juga masih berkolaborasi dengan pusat seperti Rusunawa Terintegerasi Sei Mangkei, Sport Centre, jalur kereta api Pematangsiantar-Parapat dan Light Rapid Transit (LRT) Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang). (insp01)