Inspirasinews – Medan, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, mengatakan persoalan penyalahgunaan narkoba perlu mendapat dukungan serta perhatian semua pihak, agar para generasi muda tidak terjerumus ke dalam kejahatan ini. Sebab, persoalannya saat ini menjadi problem yang sangat kompleks.
“Narkoba adalah musuh kita bersama. Harus ada fondasi keimanan yang kuat kepada generasi muda dengan kesibukan keagamaan secara batin dan rohaniah serta kesibukan lainnya. Agar ke depan anak-anak kita di Medan memiliki moralitas pola pikir yang sehat,” kata Wakil Wali Kota kepada tim penyuluh Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (LRPPP) Bhayangkara Indonesia saat beraudiensi ke Kantor Wali Kota Medan, Selasa (16/3/2021).
Selain itu, tambah Aulia, di butuhkan semangat kolaborasi dan sinergitas semua pihak dalam pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba.
“Intinya perlu ada sinergitas dan kolaborasi semua kalangan dalam penanganan masalah ini,” tegas Aulia.
Terkait dengan program yang telah di lakukan LRPPP, Aulia, meminta dapat terus melanjutkannya. “Ke depan akan disinkronkan dengan program yang ada di Pemko Medan. Artinya, bersama-sama kita cegah dan tangani penyalahgunaan narkoba,” kata Aulia.
Sementara Ketua tim penyuluh LRPPN Bhayangkara Indonesia, Taufik, menyebutkan pihaknya konsern dalam menangani para pecandu dan pengguna narkoba dengan mendirikan panti rehabilitasi di kawasan Medan bagian Utara, khususnya di Sicanang.
“Rehabilitas yang kami lakukan adalah dengan berbasis kelompok, sehingga kami turun langsung dan mengajak mereka untuk direhabilitasi. Saat ini, sudah ada 25 warga yang sedang menjalani rehab dengan melakukan terapi penyembuhan. Usianya rata-rata mulai 14-40 tahun,” jelasnya.
Selain itu, kata Taufik, LRPPN juga mengajarkan dan membina para pengguna narkoba dengan kedisiplinan baik perilaku kesehatan jasmani dan rohani.
“Perlu dukungan Pemerintah Kota Medan untuk bisa mensupport program kami guna menekan tingginya angka pengguna narkoba di Kota Medan,” harapnya. (insp01)