Ekbis

Harga Bahan Pokok di Medan Masih Stabil

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan, Emilia Lubis, mengatakan harga bahan kebutuhan pokok pasca Hari Natal dan menjelang Tahun Baru 2021 di Kota Medan masih tergolong stabil, karena kenaikan harganya tidak lebih dari 25%.

Hal ini dikatakan, Emilia Lubis, saat memimpin inspeksi mendadak (Sidak) bersama Tim Satgas Ketahanan Pangan Kota Medan di Pasar Tradisional Sei Sikambing dan Pasar Modern Lotte Mart, Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (28/12/2020).

Beberapa bahan pokok yang menjadi fokus tim saat sidak, kata Emilia, di antaranya beras premium Rp11.000/Kg masih stabil, telur Rp1.600/butir juga tidak mengalami kenaikan, sedangkan cabe merah mengalami kenaikan Rp50.000/Kg – Rp66.000/Kg dari harga sebelumnya sekitar Rp30.000/Kg – Rp45.000/Kg saat menjelang Hari Natal serta harga bawang merah dan bawang putih masih di seputaran Rp30.000/Kg.

Tim Satgas juga, sebut Emilia, menjumpai beberapa produk mengalami penurunan harga pasca Hari Natal, di antaranya ayam potong Rp33.000/Kg dari sebelumnya mencapai Rp40.000/Kg, daging sapi segar Rp125.000-Rp135.000/Kg dari sebelumnya mencapai Rp145.000/Kg.

Selain mengecek kestabilan harga, sambung Emilia, tim juga mengecek ketersediaan bahan pokok menjelang Tahun Baru 2021. “Dari hasil pemantauan, ketersediaan bahan pokok masih mencukupi, bahkan ada yang melebihi permintaan pasar, salah satunya beras,” katanya.

Menurut laporan pedagang beras, tambah Emilia, permintaan beras menurun karena banyak masyarakat yang terdampak Covid-19 menerima Bansos, sehingga permintaan beras menurun dan harga relatif lebih stabil dibanding bahan pokok lainnya.

Sedangkan di Lotte Mart, lanjut Emilia, tim mengecek harga, ketersediaan stok dan mengecek keamanan produk. “Dari tinjauan ini, tim tidak menemukan produk kadaluarsa serta kemasan yang tidak layak. Izin edar dan izin PIRT nya juga semua lengkap. Stok di Lotte Mart cukup, jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga yang signifikan,” ujarnya. (insp01)





Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *