Inspirasinews – Medan, Penjabat sementara (Pjs) Walikota Medan, Arief Sudarto Trinugroho, berharap tingkat partisipasi masyarakat sebagai pemilih di Pilkada Kota Medan 2020 harus lebih tinggi, meski di tengah pandemi Covid-19. Sebab, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada sebelumnya hanya sekitar 25%.
“Artinya, masyarakat harus diyakinkan bahwa Pilkada bernar-benar aman dan sehat,” pesan Arief S Trinugroho kepada KPU Kota Medan ketika beraudiensi ke Balaikota Medan, Rabu (7/10/2020).
Selain itu, Arief, juga berpesan agar jangan sampai terjadinya kluster baru setelah digelarnya Pilkada. Sebab, Pemko Medan terus berupaya keras agar Medan keluar dari zona merah.
“Yang rawan saya lihat ketika masyarakat datang ke TPS dan menumpuk untuk menunggu giliran mencoblos. KPU harus dapat mengatasinya dengan baik,” pinta Arief.
Terkait rekrutmen KPPS yang akan dilakukan KPU, Arief, mengatakan Pemko Medan akan mendukung penuh, sehingga Pilkada Kota Medan 2020 berjalan dengan sukses dan lancar.
Pemko Medan juga, sebut Arief, akan mendukung penuh sosialisasi yanh akan dilakukan KPU, sehingga nantinya masyarakat tidak ragu mendatangi TPS untuk menetukan pilihannya.
Sedangkan Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi, dalam pertemuan itu menjelaskan pihaknya telah menugaskan seluruh Puskesmas di Kota Medan untuk membantu seluruh calon anggota KPPS untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Hari ini kita sudah sampaikan kepada seluruh Puskesmas. Besok, mereka sudah dapat memulai pelayanan kesehatan. Kita targetkan dalam sepekan, pemeriksaan kesehatan akan selesai,” jelas Edwin.
Sebelumnya Ketua KPU Kota Medan, Agussyah R Damanik, didampingi Komisioner lainnya menyampaikan tahapan kampanye telah dimulai sejak 26 September hingga 5 Desember mendatang.
“Tahapan-tahapan Pilkada Walikota Medan 2020 yang telah kami kerjakan perlu dilaporkan karena dana yang digunakan bersumber dari APBD Kota Medan. Selain tahapan masa kampanye, kami juga tengah dalam proses rekrutmen anggota KPPS sekitar 38.000 orang. Rekrutmen calon anggota KPPS telah dibuka sejak kemarin (7/10/2020) sampai 13 Oktober mendatang,” jelas Agussyah.
Terkait rekrutmen calon anggota KPPS, Agussyah, sangat mengharapkan dukungan penuh Pemko Medan. Sebab, salah satu persyaratan untuk bisa mengikuti seleksi menjadi petugas KPPS harus memiliki surat kesehatan.
“Kami sangat mengharapkan dukungan Pemko Medan sehingga pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dapat berjalan dengan lancar. Besar harapan kami agar calon peserta yang melakukan pemeriksaan kesehatan dipermudah. Setelah lulus seleksi dan sebelum penetapan, maka peserta akan mengikuti rapid test. Jika hasilnya reaktif atau positif, maka peserta yang bersangkutan langsung diganti,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Agussyah, juga menyampaikan rencana KPU Kota Medan untuk menggelar sosialisasi yang direncanakan akan dihadiri KPU RI.
“Sosialisasi yang dilakukan nanti bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa penyelenggaran Pilkada Kota Medan 2020 sehat karena mengikuti potokol kesehatan. Dengan demikian masyarakat tidak perlu ragu mendatangi TPS untuk melakukan pencoblosan pada hari H nanti,” terangnya. (insp01)