Medan

Pemkot Medan Segera Terapkan Perwal AKB

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengungkapkan Perwal tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) pada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah ditandatangani dan disahkan untuk selanjutnya diterapkan di tengah-tengah masyarakat.

“Saat ini Pemko Medan tengah mempersiapkan sosialisasi, sehingga pelaksanaan Perwal nantinya dapat berjalan efektif. Dengan demikian, aktifitas masyarakat tidak terganggu meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung di Kota Medan,” kata Akhyar Nasution pada talkshow tentang Perwal AKB Penanganan Covid-19, Senin (6/7/2020) yang dihadiri Ketua MUI Kota Medan, Prof DR M Hatta.

Perwal tentang AKB ini, kata Akhyar, berisikan mengenai pedoman yang harus dilaksanakan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, sehingga tetap dapat menjalankan aktifitas rutin sehari.

“Inti Perwal ini merupakan ajakan kepada masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan yakni mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak (physical distancing) dan menghindari kerumunan,” kata Akhyar.

Dengan telah disahkannya Perwal ini, Akhyar, mengajak semua masing-masing unit kerja untuk membuat gugus tugas di lingkungan unit kerjanya masing-masing guna menjalankan Perwal tentang AKB tersebut.

“Kita tidak tahu kapan wabah ini akan berakhir, sehingga harus kita hadapi bersama dengan mengikuti seluruh pedoman yang ada dalam Perwal tentang AKB tersebut,” ungkapnya.

Selanjutnya, Akhyar, menerangkan telah terjadi pergeseran episentrum penyebaran covid-19 di Kota Medan. Awalnya penyebaran terjadi di Kecamatan Medan Tuntungan dan Medan Selayang, tapi kini telah berpindah ke Kecamatn Medan Amplas, Medan Denai, Medan Area serta Medan Kota.

Dikatakannya, kondisi itu terjadi akibat kurang disiplinnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. “Jadi, dengan disahkannya Perwal tentang AKB ini, kita harapkan masyarakat dapat melaksanakannya sehingga penularan Covid-19 dapat kita atasi,” harapnya.

Kemudian, Akhyar, menjelaskan Pemko Medan saat ini terus melakukan screening secara selektif kepada masyarakat yang tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG) guna mencegah terjadinya penularan.

Sebab, kebanyakan dari masyarakat yang positif Covid-19 berasal dari OTG. Kondisi itu terjadi karena mereka tidak ada gejala seperti demam, pilek dan baktuk sehingga bebas berinteraksi. “Akibatnya ketika dilakukan rapit test hasilnya reaktif dan dilanjutkan dengan test swab, hasilnya juga positif,” ucapnya.

Karenanya, Akhyar, mengajak masyarakat untuk melaksanakan Perwal tentang AKB dengan sebaik-baiknya, terutama mengenakan masker. “Mari, kita terus memakai masker. Jadikan ini ikhtiar dan jihad bagi kita karena kita tidak hanya menyelamatkan diri sendiri tetapi juga menyelamatkan orang lain dengan mengenakan masker tersebut,” ajaknya.

Sedangkan Ketua MUI Kota Medan, Prof Dr HM Hatta, menyampaikan rasa mirisnya melihat masyarakat yang masih belum mematuhi protokol kesehatan. Padahal ancaman Covid-19 sangat berbahaya bagi kesehatan.

Untuk itu, Hatta, mengajak semua, terutama umat Islam di Kota Medan diharapkan menjadi yang terdepan dalam mendukung dan menerapkan Perwal tentang AKB dalam kehidupan sehari-hari.

“Umat Islam di kota ini harus menjadi terdepan dan teladan dalam melaksanakan Perwal Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Pandemi Covid-19. Sebab, kita sudah dibiasakan hidup bersih setiap hari seperti pada saat beribadah,” ujar Hatta. (insp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *