Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, optimis anak Sumut mampu ciptakan inovasi pengolahan produk. Karena itu, dia terus mendorong inovasi di sektor hilirisasi produk unggulan Sumut.
Bobby Nasution optimis anak Sumut mampu ciptakan inovasi itu disampaikannya pada pembukaan North Sumatera Innovation (NSI) Day 2025 di Halaman Parkir Kantor Gubernur, Jalan RA Kartini Medan, Rabu (19/11/2025).
“Kita tahu hari ini daerah kita. Sumut sebagai daerah penghasil kelapa sawit. Presiden juga berkali-kali sampaikan hilirisasi. Kesempatan kita besar menjadi pengembangan hilirisasi perkebunan khususnya sawit,” kata Bobby.
Pada kesempatan tersebut, Bobby, juga menyerahkan hadiah untuk para pemenang inovasi. Lomba ini diselenggarakan Pemprov Sumut. Adapun kategori inovasi yang dilombakan, antara lain perangkat daerah provinsi, perangkat daerah kabupaten/kota, perguruan tinggi dan SMA/SMK/Madrasah Aliyah.

Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution (tengah) di damping Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Pj Sekdaprov Sumut, Sulaiman Harahap, memukul gendang saat membuka North Sumatera Innovation (NSI) Day 2025 di Halaman Parkir Kantor Gubernur, Jalan RA Kartini Medan, Rabu (19/11/2025).
Bobby berharap, para pemenang tidak hanya sekadar mendapat hadiah. Inovasi yang dibuat para pemenang, di harapkan dapat di kembangkan lebih lanjut. Ia juga berharap para pemenang dapat dihubungkan dengan para pelaku usaha secara langsung.
“Saya harap para pemenang bisa di hubungkan dengan pelaku usaha secara langsung, kalau perlu perbankan dibuat event lanjutannya, sehingga ada bisnis matchingnya, antara pelaku usaha dengan pemenang hari ini, terutama untuk inovasi yang bisa digunakan untuk kehidupan kita sehari-hari,” kata Bobby.
Adapun para pemenang inovasi antara lain untuk kategori perangkat daerah provinsi diraih oleh RSU Haji Medan, kategori perangkat daerah kabupaten/kita diraih oleh Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai, kategori perguruan tinggi diraih oleh Nurul Surbakti dari Universitas Negeri Medan serta untuk kategori SMA/SMK/MA diraih oleh SMA Plus Adzkia.
Siswa SMA Plus Adzkia, Muhammad Raihan Reza, mengatakan inovasinya merupakan sistem pertanian otomatis. Di mana sistem tersebut bisa melakukan penanaman, penyiraman, dan pemupukan secara otomatis. Bahkan bisa dipantau dengan smartphone. Ia berharap, inovasi yang diciptakan bersama temannya dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara efisien. (sat)

