Inspirasinews – Medan, Bank Sumut raih penghargaan tingkat keterhunian 100% (tertinggi) dari Badan Pengelola (BP) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi Bank Sumut dalam memastikan setiap unit rumah yang dibiayai melalui program FLPP benar-benar dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Bank Sumut raih penghargaan tingkat keterhunian 100% dari Tapera dalam ajang Evaluasi Kinerja Bank Penyalur Pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Kuartal III Tahun 2025 di Bogor, Kamis (23/10/2025). Penghargaan tersebut diterima oleh Pemimpin Divisi Ritel Bank Sumut, Gama Cherry Al Halim.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, Syafrizalsyah, mengatakan penghargaan tersebut menjadi dorongan bagi Bank Sumut untuk terus memperkuat kontribusi terhadap pembiayaan perumahan yang berkelanjutan.
“Bank Sumut mendapat kehormatan untuk menyampaikan sambutan di hadapan seluruh peserta karena berhasil meraih Penghargaan Kategori Tingkat Keterhunian 100 persen sesuai sampling. Sebuah apresiasi sekaligus motivasi atas komitmen kami dalam menyalurkan pembiayaan yang tepat sasaran dan mendukung visi pemerintah dalam memperluas akses rumah layak huni bagi masyarakat,” ujar Syafrizalsyah, di Medan, Senin (27/10/2025).
Keberhasilan ini diperoleh, kata Syafrizalsyah, seiring upaya Bank Sumut terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan DPD Real Estat Indonesia (REI) Sumut melalui program Bebas Biaya Provisi, Administrasi, Akad FLPP dan Balik Nama bagi MBR. “Khususnya dalam mewujudkan kuota 20.000 rumah di Sumatera Utara,” katanya.
Langkah ini, sebut Syafrizalsyah, menjadi bagian dari dukungan konkret Bank Sumut terhadap Program Nasional 3 Juta Rumah, sekaligus bentuk keberpihakan kepada masyarakat berpenghasilan rendah agar lebih mudah memiliki hunian layak.
“Kami berkomitmen menghadirkan kemudahan akses pembiayaan rumah bagi MBR melalui kebijakan bebas biaya ini. Kolaborasi antara Bank Sumut, Pemprov Sumut dan REI menjadi langkah nyata mempercepat pemerataan kepemilikan rumah di Sumatera Utara,” tambah Syafrizalsyah.
Di ketahui, kegiatan evaluasi diikuti 41 bank penyalur dan asosiasi pengembang aktif mendukung Program FLPP itu dihadiri anggota Komite Tapera Dr. Eko D. Heripoerwanto, Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera Muhammad Nauval Al-Ammari serta perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan.
Muhammad Nauval Al-Ammari dalam paparannya, menyebutkan tingkat keterhunian rumah FLPP nasional telah mencapai 93 persen dengan sebaran pemantauan lebih dari 90 kabupaten/kota. “BP Tapera terus berupaya agar masyarakat memperoleh rumah FLPP siap huni dan bermanfaat sesuai aturan yang berlaku,” kata Nauval.
Bank Sumut menjadi satu-satunya bank dengan keterhunian sempurna (100%) pada periode evaluasi tersebut. Capaian ini menegaskan kredibilitas dan kinerja tangguh Bank Sumut sebagai mitra pemerintah dalam penyaluran pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sebagai Bank Pembangunan Daerah dengan jaringan terluas di Sumatera Utara, Bank Sumut terus memperkuat portofolio pembiayaan berbasis kesejahteraan masyarakat. Komitmen terhadap sektor perumahan menjadi bagian dari strategi Bank Sumut dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif serta memperkuat posisinya sebagai lembaga keuangan daerah yang kompetitif dan berdaya saing nasional. (rel/sat)

