Inspirasinews – Medan, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, mengatakan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) tak berpikir hanya habiskan anggaran untuk melakukan pekerjaan. Namun, hasil dari pekerjaan itu tidak memberikan manfaat signifikan dalam mengatasi persoalan.
Paul Simanjuntak mengatakan, Dinas SDABMBK tak berpikir hanya habiskan anggaran itu dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV dengan Dinas SDABMBK, Senin (20/10/2025).
RDP digelar menyikapi banjir melanda Kota Medan dalam beberapa hari ini. Hadir dalam RDP itu Plt Kadis SDABMBK Kota Medan Gibson Panjaitan bersama staf, sejumlah anggota Komisi IV, di antaranya M. Afri Rizki Lubis, Lailatul Badri, Rommy Van Boy, Zulham Efendi, Datuk Iskandar Muda, Jusuf Ginting dan Renville Napitupulu.
Dinas SDABMBK, pinta Paul, harus mempunyai perencanaan secara matang terkait pekerjaan yang akan di laksanaan, sehingga anggaran yang dikeluarkan tepat sasaran dan tepat guna. “Memang banjir ini tidak mungkin selesai. Kalau punya planning jelas, setidaknya minimal 5 atau 10 tahun banjir bisa teratasi,” katanya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengatakan, hanya melihat persoalan infrastruktur jalan yang teratasi selama 11 tahun menjadi legislator, namun masalah banjir tidak. “Jangan berpikir yang penting pekerjaan selesai, tapi tidak hasilnya tidak berdampak,” pintanya.
Padahal, sebut Paul, Dinas SDABMBK mengaku telah melakukan kajian melalui konsultan, bahkan telah melalu kajian akademis terkait persoalan banjir di Kota Medan. “Hasilnya nol, karena sejumlah wilayah di Kota Medan masih banjir. Kalau begini ceritanya, anggaran yang dikeluarkan terbuang sia-sia,” tegasnya.
Sementara Plt Kadis SDABMBK, Gibson Panjaitan, menyampaikan pihaknya melalu kolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) dan masyarakat akan melakukan pembentengan Sungai Deli di wilayah Medan Labuhan. “Kita akan tinggikan tanggul sekitar 1 meter untuk mengantisipasi luapan air dari Sungai melimpah ke masyarakat. Sebab, berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan masih akan tinggi melanda Kota Medan,” sebutnya. (sat)