Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, ingatkan tak tergoda ikut yang tak benar kepada seluruh aparatur Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Sebab, hal tersebut akan merugikan diri sendiri, keluarga dan organisasi kerja.
Bobby Nasution ingatkan, tak tergoda ikut yang tak benar itu dalam sambutannya saat melantik 177 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (8/10/2025).
Organisasi yang baik, kata Bobby, adalah berdasarkan perencanaan matang, program kerja terarah dan hasil kerja yang terbukti. “Organisasi efektif, adalah organisasi yang anggota di dalamnya memiliki kemampuan kerja serta semangat berkerja sama. Dari pejabat yang dilantik, 90 persen merupakan rekomendasi langsung dari kepala OPD.,” ungkapnya.
Bobby juga mengingatkan, agar tidak terjadi perbedaan visi, sehingga arah pembangunan pemerintah pusat dan provinsi dapat diterjemahkan secara konsisten. “Keselarasan visi dan misi antara pejabat dalam menjalankan program pembangunan itu penting. Kinerja akan kami evaluasi berdasarkan apa yang telah di laksanakan. Sebab, tantangan pemerintah saat ini semakin berat, bukan ringan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bobby, menyampaikan dana transfer dari pemerintah pusat ke Provinsi Sumatera Utara berkurang sebesar Rp1,1 triliun. Penurunan tersebut bukan tentang efisiensi anggaran, tetapi harus dijadikan kesempatan meningkatkan efektivitas kinerja. “Dengan anggaran yang berkurang, kita harus menunjukkan kinerja terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Bobby mengimbau, agar seluruh OPD dapat bekerja kompak tanpa ego sektoral demi mendukung kinerja secara menyeluruh. Kinerja tidak boleh hanya bertumpu pada satu OPD saja, melainkan butuh dukungan dan sinergi dari OPD lainnya agar solid dan optimal.
Selain itu, Bobby meminta Kepala UPT dan jajaran yang baru dilantik agar lebih inovatif dan kreatif dalam melaksanakan tugasnya. “Maksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada untuk mendukung pembangunan. Jangan bekerja dengan santai atau biasa-biasa saja,” pungkasnya.
Diakhir sambutannya, Bobby, kembali mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik untuk menjauhi tindakan korupsi dan pungutan liar. Harus berani menolak segala ajakan pungli atau permintaan aneh dari pimpinan. “Jangan tergoda atau ikut serta melakukan hal-hal yang tidak benar,” pesan Bobby.
Adapun pejabat yang dilantik, di antaranya Harry sebagai Sekretaris Kesatuan Bangsa dan Politik Sumut, Afri Winata Lubis sebagai Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pemerintahan Setdaprov, serta Laila Jamilah Lubis sebagai Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Sumut. (sat)