Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, ajak warga Medan jaga warisan kearifan lokal dan membuka diri terhadap inovasi global.
Rico Waas ajak warga Medan jaga warisan kearifan lokal dalam sambutannya pada upacara peringatan HUT Kota Medan ke 435 di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (1/7/2025).
Hari ini, kata Rico Waas, adalah momentum untuk merefleksikan perjalanan sejarah dan menumbuhkan kembali komitmen membangun Kota Medan. “435 tahun lalu, Medan lahir dari sebuah kawasan kecil di muara Sungai Deli. Kemudian tumbuh menjadi pusat perdagangan, persinggahan budaya dan pintu gerbang strategis di pulau Sumatera,” kata Rico Waas.
Kota Medan, sebut Rico Waas, menjadi rumah bagi beragam etnis, agama dan budaya. “Kebhinekaan ini bukan sekedar realitas, tetapi jati diri kita. Medan adalah miniatur Indonesia. Dari sinilah kekuatan kita bersumber,” ujarnya.
Tema ‘Medan Untuk Semua, Bersatu Menuju Hebat’, menurut Rico Waas, bukan slogan kosong, namun adalah manifesto kebersamaan. Artinya, sebuah ajakan untuk memastikan tidak ada warga tertinggal, tidak ada suara diabaikan dan tidak ada ruang tertutup bagi siapapun.
“Pemkot Medan terus berupaya menghadirkan pembangunan yang inklusif dari pinggiran hingga pusat kota, dari lansia hingga generasi muda, dari kelompok usaha kecil hingga industri kreatif,” sebutnya.
Rico Waas mengajak, untuk tingkatkan akses layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, sanitasi dan transportasi publik. “Kita juga perkuat dukungan untuk UMKM, digitalisasi pelayanan dan pemberdayaan komunitas di setiap kelurahan. Bersatu menuju hebat bukan hanya soal infrastruktur megah. Hebat adalah ketika rakyat merasa aman, sejahtera dan bangga menjadi bagian dari kota ini. Hebat adalah ketika kita semua bersatu menghadapi tantangan zaman mulai dari urbanisasi, krisis iklim hingga disrupsi teknologi,” ungkapnya.
Pemkot Medan, sambung Rico Waas, tidak bisa berjalan sendiri dalam membangun Kota Medan. Butuh sinergi semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas dan juga media. “Artinya, kita butuh energi optimisme para pemuda, integritas para aparatur serta keterangan keteladanan para pemimpin. Satukan langkah, satukan hati dan satukan cita untuk mewujudkan Kota Medan yang manusiawi, tangguh, berdaya saing dan membanggakan,” ajaknya. (sat)