Sumut

Bobby Nasution Bakal Berikan Keadilan Bagi Masyarakat Kecil di Sumut

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Bobby Nasution, bakal berikan keadilan bagi masyarakat kecil di Sumut. Sebab, Bobby Nasution, mengusung program restorative justice jika nantinya tepilih menjadi Gubernur memimpin Sumut.

Bobby Nasution bakal berikan keadilan bagi masyarakat kecil di Sumut itu disampaikan juru bicara Tim Pemenangan Bobby-Surya, Toredo Sitindaon, Sabtu (12/10/2024).

Munculnya program restorative justice ini, kata Toredo, karena melihat berbagai kejadian beberapa waktu lalu, di mana masyarakat harus menghadapi proses hukum karena mencuri berondolan sawit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kejadian-kejadian seperti itu, kata Toredo, sudah terjadi sejak lama seperti, di Langkat, Asahan, Tapanuli bagian Selatan (Tabagsel) dan lainnya. “Memang perbuatan pencurian tidak di benarkan, tapi tidak juga pelakunya harus di hadapkan kepada proses hukum, bahkan sampai dengan persidangan. Cukup di selesaikan secara kekeluargaan,” katanya.

Makanya, sebut Toredo, program restorative justice yang digaungkan Pak Bobby-Surya merupakan satu terobosan besar. Di mana, pemerintah dalam hal ini Pemprov Sumut hadir dalam memberikan keadilan kepada masyarakat. “Pemerintah membantu masyarakat mendapatkan keadilan. Inilah latar belakang program tersebut, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menghadapi tindak pidana ringan harus menjalani persidangan,” ungkap Toredo.

Jika nantinya Bobby Nasution, terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara, Toredo, mengatakan dirinya akan menjembatani penyelesaian permasalahan antara masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan dengan pemegang konsesi perkebunan atau perusahaan. Dirinya juga akan berkoordinasi dengan para Forkopimda, seperti, Ketua Pengadilan, Kepolisian dan lainnya.

“Artinya, bila nanti Pak Bobby terpilih sebagai Gubernur dirinya akan memanfaatkan jabatannya menjebatani persoalan persoalan yang dihadapi masyarakat sekitar perkebunan dengan pengelola perkebunan. Apalagi posisi seorang Gubernur itu cukup kuat. Dia akan mudah berkoordinasi dengan Forkopimda. Begitu juga dengan pihak perusahaan swasta maupun BUMN yang mengelola perkebunan dengan instrumen yang di miliki Pemprov Sumut,” jelasnya.

Bobby juga, tambah mantan Ketua GMNI Sumut itu, nantinya akan memanfaatkan kekuatan yang di miliki Pemerintah Sumatera Utara guna mengatasi ketimpangan-ketimpangan yang terjadi antara masyarakat sekitar perkebunan dengan pihak pengelola perkebunan.

“Dengan begitu, tidak ada lagi peristiwa pencurian berondolan sawit, karet dan lainnya untuk makan. Dengan bagusnya koordinasi dengan pihak Forkopimda selama ini, persoalan ketimpangan sosial di tengah masyarakat tidak akan terjadi lagi. Tidak hanya bagi masyarakat kecil di sekitar perkebunan, tapi juga masyakat kecil lainnya,” tambahnya.

Program ini juga, lanjut Toredo, menunjukkan Bobby Nasution dan Surya benar-benar berpihak kepada masyarakat kecil. Di mana, selama ini tidak dirasakan. Pemerintah Sumatera Utara belum memeberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Kehadiran pemerintah dalam memberikan keadlilan bagi masyarakat kecil masih sangat jauh.

Hal ini dilihat tidak ada kehadiran Pemerintah Sumatera Utara dalam menjembatani maupun pendampingan dalam penyelesaian persoalan antara masyarakat kecil sekitar perkebunan dengan pihak pengelola perkebunan.

“Tidak ada upaya pendampingam atau penyelesaian dilakukan. Selama ini masyarakat kebanyakan dibantu oleh NGO, aktivis dan juga LBH. Hasilnya kurang maksimal. Dengan program yang digaungkan Bobby ini, maka kehadiran masyarakat akan sangat dirasakan oleh pemerintah dan ini harus di lakukan. Dengan begitu kriminalisasi terhadap masyarakat kecil bisa dicegah. Masyarakat kecil mendapatkan keadilan dan negara benar-benar hadir dalam memberikan keadilan di Sumut,” pungkasnya. (rel/sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *