Inspirasinews – Medan, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, sebut 373.453 orang masuk ke Sumut dan 368.796 orang keluar Sumut selama Operasi (Ops) Lilin Toba (Lintob) sejak 22 Desember.
Kapolda sebut 373.453 orang masuk ke Sumut saat melaporkan kondisi malam pergantian tahun baru di Provinsi Sumut ketika melakukan video converence bersama Kapolri, Panglima TNI, Menko PMK, Menteri Perhubungan, Kepala BNPB dan Kepala BMKG Pusat di Pos Terpadu Lapangan Benteng Medan, Senin (1/1/2024) dinihari.
“Kami mencatat, menggunakan moda transportasi darat sebanyak 56%, moda transportasi udara 30% dan moda transportasi laut 14%,” kata Kapolda.
Selain itu, sebut Kapolda, pihaknya mengindentifikasi terdapat tiga jalur rawan, yakni Medan-Riau, Medan-Aceh dan Medan-Sumatera Barat (Sumbar). “Selain itu ada pos yang sudah disiapkan dalam upaya memonitoring Nataru,” katanya.
Untuk Medan-Sumbar, sebut Kapolda, di siapkan 7 pos dengan jumlah 120 personel. Medan-Parapat sebanyak 24 pos dengan jumlah 285 personel. Medan-Riau sebanyak 20 pos dengan jumlah 1.052 personel.
“Medan ke arah Riau seperti kita tahu adalah daerah padat setiap tahunnya. Selama operasi ini, kami mendapatkan kendala yakni bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Madina, Padanglawas dan Labuhanbatu. Alhamdulillah, sudah bisa diatasi dengan menurunkan alat berat dan jalur sudah bisa dilalui,” kata Kapolda.
Sementara situasi gangguan Kamtibmas di Provinsi Sumut, lanjut Kapolda, sejauh ini mengalami penurunan sebesar 15,65%. Karena itu, pihaknya akan terus mempertahankan kondisi tersebut melalui upaya langkah-langkah selanjutnya.
“Terkait perayaan tahun baru, kami juga melaporkan, saat ini kami sedang berada di Pos PAM Terpadu Lapangan Benteng Medan. Di sini ada perhelatan musik, bazar, menyambut pergantian tahun baru yang diselenggarakan Pemko Medan, diperkirakan sebanyak 10.000 massa berkumpul,” katanya.
Sementara Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, melaporkan situasi kamtibmas di Sumut saat perayaan Natal 2023 dan malam pergantian tahun 2024 aman dan terkendali.
Hassanudin juga melaporkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersama pemerintah kabupaten/kota, unsur TNI/Polri dan stakeholder terkait, telah melaksanakan langkah-langkah antisipatif pada perayaan Nataru.
“Upaya yang di lakukan adalah dengan mengoperasikan sejumlah posko yang tersebar di wilayah Sumut, terdiri dari posko pelayanan, posko pengamanan dan posko terpadu,” katanya.
Selain itu, sebut Hassanudin, Pemprov Sumut juga memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat saat Nataru, termasuk bahan bakar minyak (BBM), gas, dan lainnya.
Sebelumnya Pj Gubernur Sumut bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan Hasibuan, Kapolda Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, unsur Forkopimda lainnya serta pimpinan OPD di jajaran Pemprov Sumut melakukan monitoring dan patroli ke sejumlah Pos PAM.
Monitoring di awali dari Pos Terpadu Lapangan Benteng Medan menuju Pos PAM Medan Mall, dengan rute yang dilalui Jalan Pengadilan-Jalan Raden Saleh-Jalan Bukit Barisan-Jalan Stasiun Kereta-Jalan MT Haryono.
Kemudian menuju Pos PAM Medan Area dengan rute Jalan Thamrin-Jalan Sutrisno-Jalan AR Hakim. Setelah itu rombongan menuju Pos PAM Sun Plaza dengan rute Jalan Halat-Jalan Brigjen Katamso-Jalan Suprapto-Jalan Sudirman-Jalan Diponegoro- Jalan Zainul Arifin. Terakhir, rombongan pun kembali ke Pos Terpadu Lapangan Benteng Medan. (sat)