Inspirasinews – Medan, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan rakyat harus berani ingatkan pemimpin berikutnya untuk terus melanjutkan hilirisasi di segala bidang. Sebab, hilirisasi adalah upaya menjadikan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sebelum diekspor.
Jokowi menegaskan, rakyat harus berani ingatkan pemimpin berikutnya itu saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) GAMKI tahun 2023 dan Pengukuhan Kepengurusan DPP GAMKI Masa Bakti 2023-2026 di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (19/8/2023).
“Jadi, jangan ekspor bahan mentah. Nanti tolong diingatkan pemimpin yang akan datang jangan ekspor bahan mentah, rakyat harus berani mengingatkan mengenai itu,” kata Jokowi.
Sebagai contoh, sebut Jokowi, pemerintah saat ini berhasil melakukan hilirisasi nikel. Sebelum di lakukan hilirisasi periode tahun 2020, kata Jokowi, nikel hanya memberikan profit Rp32 triliun dalam satu tahun. Setelah di lakukan hilirisasi, keuntungan naik berlipat-lipat menjadi Rp510 triliun.
“Keuntungan negara akan lebih besar jika hilirisasi di lakukan, termasuk terhadap komoditas lain, semisal bauksit, tembaga, timah, batu bara bahkan komoditas non-pertambangan, seperti minyak kelapa sawit/CPO, rumput laut hingga ikan mentah dan lainnya,” sebutnya.
Semua itu, kata Jokowi, membutuhkan kekompakan dan persatuan seluruh kekuatan komponen bangsa. “Kiranya GAMKI dapat senantiasa tampil di depan untuk menjadi lokomotif pembangunan bangsa dalam berbagai bidang,” harapnya.
Sementara Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyampaikan GAMKI hadir di Indonesia untuk meningkatkan kualitas keimanan generasi muda Kristen berkualitas dan berkarakter. Bobby mengatakan, terdapat tiga tugas panggilan GAMKI, yakni bersekutu, bersaksi dan melayani.
“Ketiga tugas ini yang harus ditegakkan pengurus GAMKI saat ini. Kita dapat melihat tidak sedikit generasi muda, khususnya di Kota Medan dalam beberapa waktu lalu ke belakang masih terjebak dalam beberapa kondisi, seperti penyalahgunaan narkoba,” ungkap Bobby.
Oleh karena itu, Bobby, berharap GAMKI dapat membantu Pemkot Medan, termasuk para pemudanya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. (sat)