Medan

ASN Pemkot Medan Diminta Lebih Kreatif & Inovatif

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Medan diminta lebih kreatif dan inovatif untuk menjawab setiap permasalahan yang terjadi di Kota Medan. Sebab, SDM Pemkot Medan di yakini bisa mewujudkan semua harapan dan visi misi Kota Medan.

ASN Pemkot Medan diminta lebih kreatif dan inovatif itu disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Umum, Ferry Ichsan, saat membuka Pelatihan Manajemen Strategi Pengembangan Inovasi Daerah Berbasis Sektor, Rabu (12/7/2023).

Inovasi daerah, kata Ferry, merupakan semua bentuk pembaharuan dalam suatu sistem penyelenggaraan pemerintah daerah. “Artinya, inovasi daerah ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas kita sebagai penanggungjawab di daerah kita dalam menjalankan roda pemerintahan daerah. “Adanya regulasi ini, menjadi dorongan kita agar dapat menjamin kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Selain kreatif dan inovatif, sebut Ferry, ASN juga dituntut agar lebih kompetitif dalam memperbaharui dan memperbaiki kinerja di setiap aspek kehidupan Pemkot Medan, mulai dari aspek peningkatan layanan publik, pemberdayaan dan peran masyarakat serta peningkatan daya saing.

Ferry berharap, pelatihan memberikan penyegaran bagi ASN untuk memanfaatkan dan menggali lebih dalam lagi potensi yang di miliki Kota Medan. “Kepada seluruh peserta, agar serius dan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan, agar kita dapat memajukan Kota Medan yang mandiri, sejahtera dan inovatif,” harapnya.

Pembaharuan yang saat ini di lakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan publik, sambung Ferry, yaitu menghadirkan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi, seperti aplikasi Medan Smart City serta Layanan Sibisa.

“Pemkot Medan juga berinovasi dengan memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM mulai dari tahap modal awal hingga tahap pemasaran. Inovasi yang di lakukan dengan membentuk e-katalog untuk memudahkan dan memfasilitasi mereka untuk memasarkan produknya,” ungkap Ferry.

Pemberdayaan masyarakat melalui UMKM, tambah Ferry, terus digalakkan. Sebab, UMKM menjadi salah satu penopang perekonomian untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi. “Pertumbuhan ekonomi Kota Medan sebesar 4,71 persen pada tahun 2022 semakin kita tingkatkan lagi di tahun ini,” katanya.

Sebelumnya Kepala BKPSDM, Sutan Tolang Lubis, melaporkan tujuan digelarnya pelatihan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya inovasi dalam peningkatan kinerja pelayanan publik maupun kinerja organisasi serta memberikan motivasi untuk melakukan inovasi di tempat kerja.

“Tujuan pelatihan ini membangun persepsi yang sama tentang pentingnya inovasi daerah dalam peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pelayanan publik, menumbuhkan motivasi untuk berinovasi bagi ASN. Artinya, ASN yang mengikuti pelatihan ini nantinya memiliki kemampuan akan pentingnya inovasi daerah serta dapat mengidentifikasi permasalahan pelayanan publik maupun kebutuhan inovasinya,” jelas Sutan. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *